Human Interest Story

Kisah Siswa Berprestasi di Tarakan, Jualan Keliling sambil Belajar, Igin Jadi Pengusaha Batu Bara

Dari hasil jualannya terkadang Dani diupah Rp 30 ribu hingga 40 ribu sehari tergantung berapa jumlah yang dapat ia jual.

Penulis: Rismayanti | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTARA/RISNAWATI
Ahmad Dani, penjual keliling yang berjulan kacang dan panada terlihat dirinya berjulan sambil belajar. 

Dani yang sekarang duduk dibangku kelas 1 SMP ini terkadang berjualan hingga malam hari.

Jika dia berjualan di sore hari pulangnya malam hari hingga jam 11 malam, bahkan tak jarang dirinya pulang jam 1 malam.

"Tapi karena sekarang sekolah online, jalannya kadang jam 10 pagi," ungkap dia.

Bagaimana dengan belajar? Jangan salah, meski dia sibuk dengan jualannya, Dani tidak pernah lupa dengan belajarnya.

Dirinya selalu menyempatkan waktu untuk belajar.

Bahkan dia pun terpaksa harus belajar sambil berjualan.

Saat ditemui TribunKaltara.com pun Dani tengah mengerjakan tugas Bahasa Inggrisnya.

Meski begitu, Dani tidak pernah lepas dari peringkat 5 besar saat SD, terkadang dirinya mendapat peringkat 2 juga peringkat 3 di kelasnya.

Tidak hanya itu, Dani bahkan kerap kali juara 1 lomba puisi.

"Itu hari sebenarnya mau (diikutkan lomba baca puisi) antar Provinsi cuman gara-gara Corona (Covid-19), ndak jadi pergi," cerita Dani.

Jika biasanya anak seusianya ingin menjadi Dokter atau Guru, berbeda dengan Dani yang justru ingin menjadi pengusaha.

"Cita-cita mau jadi pengusaha batu bara," tuturnya.

( TribunKaltara.com / Risnawati )

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved