Pilkada Bulungan
Najamuddin Pakai Songkok Khas Bugis saat Mendaftar Calon Bupati ke KPU Bulungan
Pasangan Najamuddin-Ari Yusnita menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati Bulungan kedua, yang mendaftar ke KPU Bulungan.
"Kita ingin perubahan menuju yang lebih baik di Bulungan.
Kita tidak ingin hanya hujan sebentar saja, drainase di kota sudah tergenang dan tersumbat.
Bukan hanya itu, kita juga ingin memberikan jaminan kesehatan bagi warga yang kurang mampu," ujarnya.

Majunya Najamuddin di Pilkada Bulungan, merupakan yang kedua kalinya.
Pada Pilkada Bulungan 2015 lalu, Najamuddin menjadi cawabup dari Oni Aprianur.
Saat itu, Najamuddin hanya meraih 20.461 suara, atau sekitar 34,68 persen.
Oni Aprianur-Najamuddin saat itu kalah dari pasangan Sudjati-Ingkong Ala, yang meraih 24.889 suara, atau sekitar 42,19 persen.
Sudjati-Ingkong Ala merupakan Bupati dan Wabup Bulungan saat ini.
"Kemarin di Pilkada Bulungan 2015 saya nomor dua, makanya di Pilkada tahun ini, kita mau nomor satu.
Ini sejarah baru, dengan hadirnya ibu Ari Yusnita sebagai cawabup perempuan di Pilkada Bulungan.
Kami akan berupaya maksimal untuk memenangi Pilkada Bulungan 2020," tutupnya.
Sebelumnya diketahui, satu bakal calon bupati Bulungan telah lebih dulu mendaftar pada Jumat (4/9/2020) kemarin.
Yakni, pasangan Sigit Muryono-Markus Juk, yang diusung oleh PDIP, PPP, PKB dan PAN.
Pendaftaran kandidat Bupati Bulungan dilaksanakan 4-6 September 2020.
(TribunKaltim.co/Amiruddin)
(*)
*Caption : Balon Bupati Bulungan, Najamuddin-Ari Yusnita saat berada di KPU Bulungan.