Launching Tribun Kaltara
Tak Cuma Resesi, Rhenald Kasali Ungkap Ketakutan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19
Tak cuma resesi, Rhenald Kasali ungkap ketakutan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Sejumlah sektor memang ditahan dan diperketat. Dengan begitu, demand turun. Ketika permintaan turun, inflasi akan naik.
Sehingga yang ditakutkan adalah ketika resesi, diikuti kenaikan harga-harga," ungkapnya.
• HEBOH Taufik Hidayat Jadi Trending Topic Twitter, Kenang Prestasi Legenda Bulu Tangkis Indonesia
• Big Match Liga Inggris Chelsea vs Liverpool, Thiago Alcantara Bisa Panaskan Duel Aroma Bundesliga
• Pasien Covid-19 Sembuh di Kaltara Sebanyak 415 Orang, Warga Diminta Tetap Taati Protokol Kesehatan
Pria yang juga akademisi dan praktisi yang aktif mengemukakan ide dan gagasannya ini memberi tips untuk pemerintah daerah, dalam upaya menanggulangi permasalahan ekonomi yang diakibatkan oleh permasalahan kesehatan akibat Covid-19.
"Bagi pemerintah daerah, tentu saja adalah penyerapan anggaran belanja ditingkatkan sesuai kebutuhan.
Bekerjasama dengan Muspida setempat, Kejaksaan, BPK dan lain sebagainya, agar berani melakukan spending. Melakukan pengawasan bersama agar tidak menjadi beban di kemudian hari," ungkapnya.
Kedua, pemerintah harus memperbaiki bisnis prosesnya.
Sekarang semuanya sudah ada pendekatan digital, sehingga harus dimanfaatkan agar bisnis proses kita benar. Dengan bisnis proses, leadership akan terbangun dengan maksimal.
Ketiga, ia mengajak mari elemen masyarakat utamanya perangkat daerah, bekerja hapuskan pungutan liar (pungli). Hal ini karena ia acap kali melihat di lapangan, orang kecil memeras orang kecil. Aktivitas ini tentu menghambat perekonomian
"Akibatnya, mereka tidak bisa membayar untuk pendapatan daerah. Dimana saat ini, retribusi banyak terhambat karena pandemi," pungkasnya.
(*)
(Tribunkaltim.co/Heriani)