Pilkada Kaltara

Baliho Irianto Lambrie dan Irwan Sabri di Tarakan Rusak, Begini Reaksi Tim Pemenangan Iraw

Beberapa baliho paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie dan Irwan Sabri ( Iraw ) rusak di Tarakan jelang Pilkada Kaltara

Penulis: Rismayanti | Editor: Cornel Dimas Satrio
Istimewa
Baliho bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie dan Irwan Sabri tampak rusak di berbagai tempat di Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (23/9/20)/Istimewa 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Beberapa baliho milik bakal pasangan calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie dan Irwan Sabri ( Iraw ) mengalami kerusakan, Rabu (23/9/2020).

Rusaknya baliho paslon Iraw di Tarakan ini diduga sengaja dirusakkan oleh oknum tak bertanggung jawab jelang Pilkada Kaltara.

Sekretaris Media Center Iraw, Ali Sadat mengatakan rusaknya baliho Iraw tersebut terjadi diberbagai tempat di kota Tarakan, Kalimantan Utara.

"Mungkin saja itu tidak terjadi kebetulan. Tapi kami tetap berpikir positif atas kejadian itu," jelasnya.

Dendam Anaknya Diselingkuhi, Pengusaha Kaya di Singapur Rela Bunuh Menantu Demi Anak, Ini Kisahnya

Kenangan Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Bupati Berau Muharram Sempat Minta Didoakan Agar Sembuh

Calon Petahana Pilkada Berau Meninggal Karena Covid-19, Petinggi PKS Bersaksi Muharram Orang Baik

Jokowi Tak Tunda Pilkada Serentak 2020, Mencontoh Amerika Serikat, Mahfud MD Bocorkan 4 Alasannya

Dari laporan yang didapatnya, rusaknya baliho Irianto Lambrie dan Irwan Sabri ada di Pantai Amal, Pamusian, Sebengkok, juga di Kampung Bugis, Tarakan.

"Mungkin saja robeknya baliho ini pertanda bahwa petahana masih dianggap kandidat terkuat.

Biar masyarakat saja yang menilai," ungkapnya.

Alih-alih tak terima, ia malah menduga pengrusakan baliho ini dilakukan sebagai rasa cinta oknum kepada pasangan Iraw menjelang Pilgub Kaltara.

"Mungkin yang merobek baliho Iraw itu terlalu cinta sama Iraw.

Tapi kami tidak pernah berfikir pelakunya dari kubu paslon lain," ujarnya.

Ia bahkan tak ambil pusing robeknya baliho diberbagai tempat karena masih banyak pekerjaan besar yang harus dilakukan.

"Daripada mencari pelakunya, lebih baik kami fokus untuk menjalankan tugas kami, menjalin silaturahmi ke masyarakat," tutupnya.

(*)

( Tribunkaltara.com / Risnawati)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved