TERUNGKAP Penusuk Rupanya Pengagum Syekh Ali Jaber, Keluarga Broken Home dan Ibunya TKW di Hongkong
Sejumlah fakta baru seputar kasus penusukan Syekh Ali Jaber di Bandar Lampung kembali terkuak.
Alpin memiliki kebencian, karena terpengaruh media sosial.
Lalu, kerap ke warnet dan menonton tayangan-tayangan mengenai timur tengah.
• Kontak Senjata dengan TNI dan Polri, Kapolda Bocorkan KKB Papua Mau Jadikan Intan Jaya Medan Perang
• Penghasilan Resmi Pinangki & Suami Berpangkat AKBP Polisi Dibeber di PN Tipikor, Jumlahnya Lumayan
Terutama yang menyudutkan timur tengah.
"Ditambah Dia (Alpin) latar belakang keluarga broken home, keluarganya pisah, akhirnya dia nonton di warnet. Di situ dia ketemu seseorang yang memberikan informasi tentang tayangan-tayangan timur tengah," imbuh Ken.

Hingga Alpin memiliki kebencian yang begitu mendalam segala hal yang terkait timur tengah.
Kesukaan terhadap kepada Syekh Ali Jaber, berubah menjadi kebencian.
"Dia mulai berpikir, oh ternyata orang timur tengah jahat-jahat, sadis-sadis. Karena dia secara agama tidak kuat. Dari tadinya menyukai akhirnya kayak takut, 'Ngeri sekali berarti orang timur tengah'," imbuh Ken.
• 4,2 Juta GAGAL! UPDATE Pengumuman Prakerja Gelombang 9 di www.prakerja.go.id, Instentif Rp 3,5 Juta
• Mengobati Diabetes hingga Meningkatkan Kesehatan Mata, Deretan 6 Manfaat Kesehatan Buah Kelengkeng
Ken mengatakan Alpin berbicara cukup lancar.
Tak ada tanda-tanda tidak waras. Sebab, masih menjawab pertanyaan sesuai konteks pembahasan.
"Dan tadi aku tanya, kamu kok pegang pisaunya bagus banget kayak orang terlatih. Dia mengakui pernah belajar pencak silat," kata Ken.
Ken berpandangan, sosok Alpin seperti tertekan.