Kepala Desa di NTT Dilaporkan Ke Polisi Oleh Warganya Gegera Pamer Organ Vital di Pesan Facebook
Kepala Desa di Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan Ke polisi oleh warganya yang tidak terima karena pamer organ vital di pesan Facebook.
TRIBUNKALTARA.COM - Kepala Desa ( Kades ) di Nusa Tenggara Timur ( NTT ), dilaporkan Ke polisi oleh warganya yang tidak terima karena pamer organ vitalnya di pesan Facebook.
Kejadian ini tidak hanya menjad pelajaran bagi oknum Kades.
Tapi pelajaran bagi seluruh masyarakat, untuk bijaksana dalam menggunakan media sosial.
• Disdukcapil Terapkan Layanan Online, Warga Sebatik Senang Tidak Perlu Keluar Uang Transportasi Speed
• Rocky Gerung Kritik Jokowi Soal Pidatonya di PBB, Sebut Selesaikan Pecah Belah Negri Lebih Penting
• Dorong Semangat Personil Satgas TMMD Ke 109, Para Ibu RT 16 Rutin Siapkan Logistik
• Mendagri Tito Karnavian Pesan ke Pjs Gubernur Kaltara, Kawal Pilkada Serentak di Kaltara
Tak terima kelakuan oknum kepala desa di Kecamatan Asesa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur bernisial DBD, seorang warga melaporkan ke polisi.
Oknum kepala desa dilaporkan karena telah diduga memamerkan organ vitalnya ke istri orang lain lewat Facebook.
Diketahui, korban berinisial MS, yang merupakan warganya sendiri.
Kapolres Nagekeo AKBP Hendrik Fai mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan dari korban.
Namun, sambungnya, laporan tersebut belum sampai ke dirinya.
• Satu Pasien Covid-19 di Tarakan Meninggal Dunia, Setelah Dirawat Selama Tujuh Hari di RSUD Tarakan
• BREAKING NEWS Tito Karnavian Kukuhkan Teguh Setyabudi Jadi Pjs Gubernur Kaltara, Irianto Cuti
Baca Juga:NEWS VIDEO Tak Sengaja? Chris Evans Viral Seusai Posting organ vital Captain America
Baca Juga:Tak Sengaja? Chris Evans Viral Seusai Posting organ vital Captain America, Netizen: Pengalihan Isu
"Jika sudah ada, pasti akan dilidik sesuai hukum yang berlaku," kata Hendrik, melalui pesan singkat.
Kronologi kejadian Sementara itu, MS mengatakan, kejadian yang dialaminya berawal saat sang kades mengajaknya untuk bertemu via inbox, Kamis (17/9/20200) malam.
Namun, karena telah memiliki suami, korban pun menolaknya. Tak lama kemudian oknum kades tersebut mengirim foto organ vital lengkap dengan wajahnya.
"Awal dia inbox minta bertemu. Dia tanya saya di mana ? Saya jawab di rumah. Dia-minta bertemu. Saya tidak mau karena sudah punya suami.
Tiba-tiba dia kirim foto organ vitalya ke saya,” ungkap MS, kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Senin (21/9/2020).