Virus Corona
Ungkap Kekecewaannya, Guru Besar Fakultas Kedokteran UI Akmal Taher Mundur dari Satgas Covid-19
Ungkap kekecewaannya, Guru Besar Fakultas Kedokteran UI Akmal Taher mundur dari satgas Covid-19. Ada hal pokok tak digarap serius.
Hanya saja, dia menekankan agar perkembangan tracing dan testing senantiasa dikejar.
"Jadi ya memang perkembangannya mesti agak cepat ya mengejarnya. Karena kalau kita cukup lama, kita tidak dapat cukup banyak (pasien positif)," ujar Akmal.
"Padahal kita harus isolasi dan memutus rantai penularan. Saya tidak bisa detailkan tapi situasi dan kondisinya barangkali lebih baik saya kerjakan itu di luar sambil saya kembali mengajar," kata Akmal Taher.
Meski demikian, Akmal mengaku siap membantu Satgas Penanganan Covid-19 tetapi tidak menjalankan program Satgas.
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo membenarkan pengunduran diri Akmal Taher dari posisi Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Doni Monardo menjelaskan alasan pengunduran diri Akmal Taher.
Menurut dia, kegiatan di Satgas berlangsung tiada henti.
Sementara itu, aktivitas Akmal sebagai pengajar di kampus FK Universitas Indoesia pun masih terus berjalan.
"Kegiatan di Satgas nonstop, tiada henti. Sementara aktivitas di kampus juga masih jalan. Namun Prof Akmal tetap bantu Satgas," tutur Doni saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (25/9/2020).
Doni Monardo juga mengatakan, saat ini pihaknya masih mencari pengganti Akmal Taher.
Sebelum bertugas di Satgas Penanganan Covid-19, Akmal juga bergabung dengan tim pemerintah sebagai anggota tim pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Sementara itu, publik juga selama ini mengenalnya sebagai Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan seorang dokter spesialis urologi.
Dia pernah menjabat sebagai direktur utama Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta dan Ketua Ikatan Ahli Urologi Indonesia.
Angka Kematian Melonjak
Berdasarkan data pada Kamis (24/9/2020) pukul 12.00 WIB, diketahui ada penambahan 4.634 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.