Pilkada Nunukan
Negatif Covid-19, Muhammad Nasir Bakal Calon Wakil Bupati Berharap Dapat Ditetapkan Sebagai Paslon
Nasir bakal calon wakil bupati nunukan dinyatakan negatif Covid-19 berharap ditetapkan sebagai paslon bersama pasangannya Dani
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Beberapa waktu lalu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan belum menetapkan bakal pasangan calon (Bapaslon) bupati-wakil bupati Nunukan Dani- Nasir sebagai pasangan calon (paslon) di pemiliham kepala daerah (Pilkada) Nunukan.
Belum ditetapkannya Bapaslon Dani-Nasir sebagai paslon, lantaran Muhammad Nasir belum memenuhi persyaratan pemeriksaan kesehatan. Hal ini dikarenakan, Muhammad Nasir yang terpapar Covid-19, belum memberikan hasil swab dinyatakan negatif Covid-19.
Sesuai ketentuan surat edaran KPU RI 788, KPU Nunukan hanya melakukan penetapan calon yang telah memenuhi syarat pencalonan. Salah satunya memenuhi persyaratan kesehatan.
Belum ditetapkannya Bapaslon Dani-Nasir sebagai paslon, tentunya membuat rasa kecemasan di dalam diri Muhammad Nasir. Apalagi ia melihat ada yang meninggal dunia, karena Covid-19.
• Minta ASN Netral di Pilkada, Pjs Gubernur Kaltara Teguh Sebut ke Kaltara Bukan Lihat Satu Calon
• Hasil Swab Kelima Dinyatakan Negatif Covid-19, Muhammad Nasir Beber Cara Sembuh dari Virus Corona
• Satu Pegawai Terkonfirmasi Positif Covid-19, Pelayanan PN Tarakan Bakal Buka Kembali 2 Oktober 2020
"Cemas, karena saya lihat berita banyak yang meninggal karena Covid-19. Apalagi ini mau pilkada, tertunda lagi penetapan. Jadi campur aduk perasaan cemas," kata Nasir saat dihubungi TribunKaltara.com, Sabtu (26/9/2020), malam.
Diakui Nasir,saat dirinya dinyatakan positif Covid-19 awal September lalu dan mendapatkan perawatan intensif di RSUD Tarakan rasa kecemasan melanda dirinya. Ditambah lagi hasil swabnya sempat berubah-ubah. Sampai dirinya harus lima kali melakukan swab.
Diketahui, hasil swab pertama dan kedua positif, swab ketiga negatif, swab keempat positif, kini swab kelima kembali dinyatakan negatif.
Nasir mengaku, selama dilakukan perawatan di RSUD Tarakan ia merasakan kesedihan, kecemasan dan ketakutan. Namun perasaan ini akhirnya bisa ia tepis dengan cara berusaha menghibur dirinya.
• Hasil dan Klasemen Liga Italia Serie A, Comeback Dramatis Inter Milan Hancurkan Fiorentina
• 71 Hari Jabat Pjs Bupati Tana Tidung, Datu Iqro Ramadhan Yakin Bisa Bagi Tugas
"Perasaan saat dinyatakan positif covid-19, tentunya ya sedih. Bahkan selama dilakukan perawatan di rumah sakit, saya selalu menghibur diri dan menyakinkan diri sayadibalik kesusahan itu ada kemudahan," ucap Ketua DPD PKS Kaltara ini.
Bakal calon wakil bupati Nunukan bertagline DAMAI ini, mengatakan kesembuhan yang dialaminya berkat doa dari keluarga dan segenap tim pemenangan Dani-Nasir.
Dengan dinyatakan negatif Covid-19, ia berharap dapat segera ditetapkan sebagai paslon Pilkada Nunukan oleh KPU Nunukan bersama pasangannya Dani.
Tak lupa Nasir berpesan agar masyarakat selalu menjaga imun tubuh, taat pada protokol kesehatan covid-19 dan selalu berdoa.
Sekadar informasi, bapaslon Dani-Nasir diusung oleh partai Demokrat (5 kursi), PKS (4 kursi), PBB (1 kursi), PPP (1 kursi), termasuk partai pendukung non parlemen, yakni PAN dan PKPI.
(*)
(TribunKaltara.com/ felis)