Virus Corona
Kepada Doni Monardo, Panglima TNI Hadi Tjahjanto Tegaskan TNI Pasang Badan Tangani Covid-19
Kepada Doni Monardo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tegaskan TNI pasang badan tangani Covid-19.
TRIBUNKALTARA.COM - Kepada Doni Monardo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tegaskan TNI pasang badan tangani Covid-19.
Pasukan Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) pasang badan dalsam pengendalian Covid-19 di Indonesia.
Bahkan prajurit TNI dari seluruh matra telah disiapkan untuk mendukung operasi kemanusiaan guna mencegah penyebaran virus corona di masyarakat.
• Eks Pelatih Liverpool Permalukan Pep Guardiola di Kandang Man City, Leicester Ciy Menang Telak
• Hasil Liga Spanyol, Debut Luis Suarez Bawa Atletico Madrid Menang Besar atas Granada
• UPDATE Klasemen MotoGP, Valentino Rossi Tumbang di Catalunya, Fabio Quartararo Geser Dovizioso
• Big Match AS Roma vs Juventus, Jalan Terjal Andrea Pirlo di Liga Italia, Siaran Langsung RCTI Plus
Hal ini diungkapkan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto kepada Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta, Minggu (27/9/2020).
Salah satu upaya yang disiapkan TNI yakni mendistribusikan peralatan kesehatan maupun vaksin Covid-19 ke seluruh Indonesia.
"Sejak awal penanganan Covid-19, TNI mendukung semua langkah yang ditempuh pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus corona," ungkap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam siaran tertulis, mengutip Warta Kota.
"Saya sudah bertemu dengan pimpinan dari seluruh angkatan di banyak daerah untuk meminta semuanya siap melanjutkan operasi kemanusiaan, termasuk ketika kelak harus mendistribusikan vaksin ke seluruh daerah,” tambahnya.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan, semua peralatan yang dimiliki TNI Angkatan Udara maupun Angkatan Laut siap untuk dipergunakan untuk mendistribusikan logistik kesehatan ke seluruh pelosok tanah air.
Semua prajurit TNI juga siap untuk melaksanakan tugas bagi operasi kemanusiaan yang harus dijalankan.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan TNI.
“Sejak awal terbentuknya Gugus Tugas, TNI memberikan dukungan yang luar biasa.
Pendistribusian alat pelindung diri bagi dokter dan petugas medis ke seluruh Indonesia pada awal Maret lalu bisa terlaksana berkat dukungan TNI,” ujar Doni Monardo.
Bukan hanya dalam pendistribusian logistik, menurut Doni Monardo, TNI juga membantu dalam penanganan kesehatan.
Dokter-dokter dan petugas medis dari Tim Kesehatan TNI di seluruh Indonesia terlibat langsung dalam menangani warga yang terinfeksi covid-19.
Penanganan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, di Pulau Galang, RS Indrapura di Surabaya juga bisa berjalan baik berkat dukungan Tim Kesehatan TNI.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 menjelaskan, perjuangan yang harus dihadapi tampaknya masih akan panjang, apalagi dalam dua bulan terakhir tingkat penularan semakin meningkat.
Penegakan disiplin bagi diterapkannya protokol kesehatan merupakan langkah yang harus dilakukan sebelum ditemukan obat dan vaksin untuk covid-19.
Panglima TNI sependapat bahwa perang melawan covid-19 merupakan perang berlarut.
Untuk itu semua komponen masyarakat harus ikut terlibat baik itu dunia usaha, masyarakat madani, dan juga media massa.
" TNI sendiri sekali lagi siap untuk mendukung segala upaya dalam menghadapi wabah covid-19," tegas Marsekal Hadi Tjahjanto.
Update kasus Covid-19 di Indonesia
Penyebaran Covid-19 masih terjadi di Indonesia dan jumlah kasusnya terus mengalami peningkatan.
Selama 26-27 September 2020, data pemerintah menunjukkan adanya 3.874 kasus baru.
Dengan begitu, Indonesia tercatat memiliki 275.213 kasus positif Covid-19 hingga Minggu (27/9/2020) pukul 12.00 WIB.
Informasi tersebut berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kepada wartawan pada Minggu sore.
Sementara itu, pasien sembuh juga terus bertambah.
Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 3.611 pasien dinyatakan sembuh.
Angka itu menambah jumlah pasien sembuh di Tanah Air menjadi 203.014 orang.
Mereka dinyatakan sembuh setelah mendapatkan hasil dua kali negatif Covid-19 dalam pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR).
Sayangnya, masih ada pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.
Pemerintah melaporkan, total pasien meninggal berjumlah 10.386 orang.
Terjadi penambahan sebanyak 78 pasien dibandingkan data pada Sabtu (26/9/2020) kemarin.
Sementara itu, data yang sama juga menunjukkan adanya 129.553 orang yang berstatus sebagai suspek.
Kasus Covid-19 di Indonesia tersebar di 497 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terdampak.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official