Viral di Medsos

Viral Wisuda Mendadak Haru di Indramayu, Ibu Hadir Gantikan Anaknya yang Meninggal Dunia

Viral wisuda mendadak haru di Indramayu, ibu hadir gantikan anaknya, Radja Adam Zagwani yang meninggal dunia.

Istimewa
Tangkapan layar seorang ibu saat mewakili prosesi wisuda anaknya yang sudah meninggal dunia di Universitas Wiralodra Indramayu, Selasa (29/9/2020). (Istimewa) 

TRIBUNKALTARA.COM - Viral di medsos, wisuda mendadak haru di Indramayu, ibu hadir gantikan anaknya, Radja Adam Zagwani yang meninggal dunia.

Duka mendalam dirasakan ibu Radja Adam Zagwani (23) saat mengambil ijazah putranya.

Ia tak kuasa menahan tangis sembari memeluk foto sang anak saat acara wisuda.

Suasana haru pun menyelimuti prosesi wisuda di Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu, Jawa Barat tersebut.

Mengenakan gamis ungu, ibu tersebut hadir mewakili prosesi wisuda anaknya yang sudah meninggal dunia.

Rektor Universitas Wiralodra Indramayu, Ujang Suratno membenarkan kejadian itu.

Kabar Buruk Liverpool, Pemain Andalan Juergen Klopp Positif Covid-19, Kondisi Thiago Alcantara Kini

Bukan PKI, Pelaku Vandalisme di Tangerang Diciduk Polisi, Rumahnya 50 Meter dari Mushola

Persebaya Surabaya Panen Pujian, Klub Kebanggaan Bonek Lakukan Langkah Ini Setelah Liga 1 Ditunda

Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat proses wisuda yang digelar pada Sabtu (26/9/2020) kemarin.

"Iya benar, almarhum adalah Radja Adam Zagwani (23) warga Desa Mundak Jaya, Kecamatan Cikedung.

Almarhum merupakan mahasiswa Fakultas Hukum," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di ruangannya, Selasa (29/9/2020).

Ujang Suratno menyampaikan, almarhum meninggal dunia pada 17 Maret 2020 karena sakit.

Ia meninggal setelah menyelesaikan semua study dan tinggal mengikuti wisuda.

Almarhum meninggal dunia 11 hari sebelum pelaksanaan wisudanya digelar.

Radja Adam Zagwani tercatat sebagai mahasiswa yang seharusnya diwisuda gelombang pertama pada 28 Maret 2020.

"Sebenarnya Adam ini masuk wisuda gelombang pertama pada Maret kemarin.

Berhubungan saat itu ada PSBB jadi diundur, wisuda disatukan pada gelombang kedua kemarin," ujarnya.

Diceritakan Ujang Suratno, ada 472 mahasiswa yang diwisuda saat itu, mereka dibagi menjadi empat gelombang, kejadian mengharukan tersebut terjadi saat sesi ketiga.

Orang tua almarhum sengaja diundang mengantikan Radja Adam Zagwani untuk menerima ijazah.

Meski demikian, Ujang Suratno tidak menyangka kejadian mengharukan tersebut justru menjadi perbincangan banyak netizen.

"Kami pikir bahwa Radja Adam ini sudah berhak menerima ijazah.

Ijazah itu tentu menjadi properti milik adam, maka kami serahkan kepada pewarisnya dan alhamdulillah ibu almarhum bisa hadir," ujarnya.

Suasana mengharu biru semakin menjadi-jadi saat ijazah itu diterima.

Sang ibu yang masih memeluk bingkai foto anaknya yang sudah tiada tersebut langsung menangis tak kuat menahan kesedian.

Momen mengharukan itu juga diiringi lagu khas wisuda yang dinyanyikan oleh kelompok paduan suara.

"Jangankan orang lain, saya sendiri merasa sangat terharu, sangat sedih sekali, karena bagi saya adam dan mahasiswa lainnya adalah anak saya sendiri," ujarnya.

Raih IPK 3,04

Radja Adam Zagwani tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum di Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu, ia meninggal dunia karena sakit pada 17 Maret 2020 atau 11 hari sebelum resmi dinobatkan sebagai wisudawan.

Rektor Unwir Indramayu, Ujang Suratno mengatakan, Radja Adam Zagwani seharusnya diwisuda pada 28 Maret 2020 saat wisuda gelombang 1.

Namun, karena pandemi, prosesi wisuda akhirnya ditunda dan dijadikan satu dengan wisuda gelombang 2 pada Sabtu (26/9/2020) kemarin, wisuda para mahasiswa itu pun lalu dibagi ke dalam 4 sesi agar tidak menimbulkan kerumunan.

Dalam acara yang seharusnya berlangsung sakral, sekita mendadak berubah menjadi momen yang sangat mengharukan di sesi ketiga.

Radja Adam Zagwani yang sudah meninggal dunia digantikan oleh sang ibu menjadi peserta wisuda.

Dengan menggunakan gamis ungu, ibu Radja Adam Zagwani hadir dengan membawa bingkai foto anaknya yang sudah meninggal dunia.

Foto itu terus ia peluk di dada, matanya berlinang air mata.

Tangis perempuan paruh baya itu tak bisa dibendung lagi, air mata tak henti-hentinya keluar saat pihak rektorat menyerahkan ijazah hasil perjuangan anaknya tersebut.

Suasana haru pun seketika menyelimuti acara wisuda.

"Saya juga sempat mengajar beliau, dia orang yang tekun, rajin, dan juga aktif di berbagai kegiatan. Anaknya juga cukup rajin, Radja Adam Zagwani meraih IPK 3,04," ujarnya kepada Tribuncirebon.com di ruangannya, Selasa (29/9/2020).

Rasa kehilangan juga sangat dirasakan oleh Murtiningsih Kartini yang merupakan dosen pembimbing Radja Adam Zagwani.

Kepada Tribuncirebon.com, Murtiningsih Kartini menceritakan kisah saat ia membimbing skripsi anak didiknya yang kini sudah tiada.

Menurutnya, Radja Adam Zagwani adalah salah satu mahasiswa yang rajin dan supel. Walau dalam keadaan sakit, ia tetap berusaha menyelesaikan skripsinya agar bisa cepat diwisuda.

Radja Adam Zagwani ingin gelar wisuda yang berhasil diraihnya itu menjadi kado spesial bagi orang tuanya.

Meski demikian, cita-cita Radja Adam Zagwani rupanya tak bisa terwujud, sang ibulah yang menuntaskan cita-cita tersebut, ia mewakili almarhum diwisuda bersama wisudawan lainnya yang berjumlah 472 mahasiswa.

Video saat momen mengharukan itu terjadi pun viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun instagram @makassar_iinfo.

Video yang berdurasi 18 detik itu sudah ditonton sebanyak 61 ribu kali dan ditanggapi ratusan netizen.

"Tidak menyangka saja bisa viral, semoga almarhum bisa ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya," ujar Murtiningsih Kartini.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Ijazah dengan IPK 3,04 Jadi Kado Terakhir Mahasiswa Indramayu Ini Untuk Orang Tuanya, Kisahnya Viral, https://cirebon.tribunnews.com/2020/09/29/ijazah-dengan-ipk-304-jadi-kado-terakhir-mahasiswa-indramayu-ini-untuk-orang-tuanya-kisahnya-viral?page=all.
Penulis: Handhika Rahman
Editor: Mutiara Suci Erlanti
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved