Virus corona

Kasus Corona Terus Bertambah, Jubir Satgas Covid-19 Kaltara Agust Akui Pengawasan Mulai Berkurang

Kasus corona di Kaltara terus bertambah, diakui Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara (Kaltara), Agust Suwandy mulai bekurang pengawasan

Penulis: Amiruddin | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/AMIRUDDIN
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara (Kaltara), Agust Suwandy 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara (Kaltara), Agust Suwandy, mengatakan penambahan kasus Covid-19 di Kaltara, rerata merupakan import dan transmisi lokal.

Penambahan kasus corona tersebut, sama-sama mengkhawatirkan, karena masih sering ditemukan kasus baru.

Satu penyebab masih seringnya ditemukan kasus baru kata dia, karena terbukanya moda transportasi.

Termasuk pula pengawasan yang cenderung mulai berkurang.

"Kita akui pengawasan di pintu masuk, misalnya pelabuhan, bandara, dan lainnya, tidak seketat dulu lagi.

Aturan seperti dulu kayak rapid test bahkan swab dan karantina. Tetapi saat ini mulai kurang pengawasannya,'' kata Agust Suwandy, saat ditemui TribunKaltara.com, Kamis (1/10/2020).

Tujuh Pasien Covid-19 Kaltara Dinyatakan Sembuh, Total 502 Orang Sembuh Covid-19

Kabar Baik, Mentri Agama Fachrul Razi Sembuh dari Covid-19

APK Tak Sebanding Dengan Titik Lokasi, KPU Kaltara akan Revisi Surat Keputusan Lokasi Pemasangan APK

Ditambahkan Agust, dibukanya moda transportasi juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi masyarakat.

Makanya kata dia, yang paling penting yakni kesadaran menaati protokol kesehatan saat beraktivitas.

"Minimal kita pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, dan menghindari kerumunan.

Dengan begitu, kita turut mengurangi risiko penularan Covid-19,'' tambahnya.

Pria yang juga menjabat Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kaltara itu mengatakan yang perlu diantisipasi yakni pelaku perjalanan.

Utamanya yang berasal dari daerah dengan penularan covid-19 yang masih terbilang tinggi.

Jangan Lewatkan Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Arsenal Dini Hari Nanti

Berisiko Terjangkit Polio, 176 Ribu Anak Usia 4 Bulan Sampai 15 Tahun di Kaltara Bakal Divaksin

"Bisa saja mereka tertular saat berada di alat transportasi, atau terlibat kontak dengan orang terinfeksi Covid-19.

Saat pelaku perjalanan tertular Covid-19, merekalah yang berpotensi melahirkan klaster keluarga dan kantor," ujarnya.

Dikatakan Agust, untuk menekan penyebaran Covid-19 dibutuhkan segenap stakeholder di Kaltara.

Termasuk pendukung upaya pencegahan yang selalu disampaikan pemerintah.

Hingga saat ini kasus corona di Kaltara telah menyentuh angka 582 kasus, 502 sembuh, 4 meninggal dunia, dan 76 orang yang masih dirawat.

(*)

(TribunKaltara.com, Amiruddin)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved