Tanah Longsor di Tarakan

Menkes Terawan Beri Bantuan Korban Tanah Longsor, Seribu APD & Masker N95 ke Kalimantan Utara

Menkes Terawan memberikan bantuan untuk korban tanah longsor di Tarakan, seribu APD dan masker N95 dikirim ke Kalimantan Utara ( Kaltara )

Penulis: Amiruddin | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com / HO
Penyerahan secara simbolis bantuan dari Kemenkes RI ke Kota Tarakan, Kalimantan Utara. (TRIBUNKALTARA.COM/HO) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Menteri Kesehatan ( Menkes ) Terawan Agus Putranto memberikan bantuan untuk korban terdampak tanah longsor di Tarakan, seribu APD dan masker N95 dikirim ke Kalimantan Utara.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengirim sekira 1.036 alat pelindung diri (APD), dan 1.180 masker N95 ke Kalimantan Utara ( Kaltara ).

Bantuan berupa APD dan masker N95 itu dikirim ke Kaltara, untuk penanganan korban tanah longsor di Kota Tarakan, yang terjadi di masa pandemi Covid-19.

Longsor di Tarakan terjadi pada Senin (28/9/2020), menewaskan 11 orang, 3 orang luka-luka, dan sejumlah rumah warga dilaporkan rusak.

Dituding Menghilang saat Pandemi Covid-19, Menkes Terawan Muncul Beri Tanggapan Najwa Shihab

Najwa Shihab Tiap Minggu Undang Menteri Kesehatan, Begini Respon Terawan Agus Putranto

Pertanyakan Keberadaan Menkes Terawan, Najwa Shihab Lontarkan 16 Pertanyaan Pedas

Sudah Ditunggu Najwa Shihab, Terawan Disindir Pengamat: Menkes Kalau Ngomong Sambil Cengengesan

Bantuan dikirimkan atas perintah langsung Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto, kepada Kepala Pusat Krisis Kesehatan dr Budi Silvana.

Bantuan tersebut diserahkan dr Budi kepada Kepala Dinas Kesehatan Kaltara, Usman, di Kantor Dinas Kesehatan Kota Tarakan.

“Sementara ini pak menteri menyerahkan bantuan tahap awal, sebanyak seribu lebih APD dan seribu lebih masker N95.

Kebutuhan yang urgen nanti akan didiskusikan dengan kepala dinas kesehatan daerah,” kata Budi, via rilis kepada TribunKaltara.com, Jumat (2/10/2020).

Terkait pendistribusian bantuan tersebut, diserahkan langsung kepada dinas kesehatan provinsi dan kabupaten.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltara, Usman mengatakan pendistribusian akan dilakukan sesuai tingkat kebutuhan wilayah terdampak.

“Kita atur nanti distribusinya seperti apa,” ujar Usman.

Selain itu yang menjadi kekhawatiran, lanjut Budi yakni adanya transmisi virus SARS-CoV-2 yang mengakibatkan Covid-19 yang bersumber dari para relawan. Karena itu pemeriksaan pendatang di Bandara harus diperketat.

Di samping itu, bencana tanah longsor terjadi di Kelurahan Juata Permai, Tarakan Utara dan 2 kelurahan di Tarakan Tengah, yakni Juata Kerikil dan Selumit Pantai.

Satu pemicu bencana tanah longsor yakni hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu (27/9/2020). Selain korban jiwa, bencana ini berdampak pada 19 rumah warga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved