Detik-detik Tragedi Kecelakaan Maut Sleman, Sempat Terdengar Suara Ledakan, 4 Pelajar Semarang Tewas

Detik-detik kecelakaan maut di Sleman, Yogyakarta, sempat terdengar suara ledakan saat 2 mobil bertabrakan, tewaskan 4 pelajar asal Semarang

Kolase TribunKaltara.com / KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA dan TRIBUN JOGJA/HENDY KURNIAWAN
Kecelakaan maut di Slema, Yogyakarta, Sabtu (3/10/2020) (Kolase TribunKaltara.com via KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA dan TRIBUN JOGJA/HENDY KURNIAWAN) 

TRIBUNKALTARA.COM, SLEMAN - Detik-detik kecelakaan maut di Sleman, Yogyakarta, sempat terdengar suara ledakan saat 2 mobil bertabrakan, tewaskan 4 pelajar asal Semarang.

Tragedi Kecelakaan maut terjadi di Jalan Magelang Km 8, Sendangadi, Mlati, Sleman, Sabtu (3/10/2020).

Kecelakaan itu melibatkan dua unit kendaraan roda empat berjenis Honda Mobilio dan Mitsubishi Xpander.

Hasil dan Klasemen Liga Inggris, Carlo Ancelotti dan James Rodriguez Bawa Everton ke Puncak

Tak Terima Ditegur saat Menggoda Wanita Penjual Pecel Lele, Sopir Travel Nekat Ajak Polisi Berkelahi

Manuver Juventus ke Fiorentina Bisa Bikin AC Milan Gigit Jari di Bursa Transfer Liga Italia

Man United Tak Kapok Buang Pemainnya ke Liga Italia, AC Milan dan Lazio Kecipratan Untung

Akibat kecelakaan maut di Sleman tersebut, empat orang pelajar asal Semarang, Jawa Tengah, meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka.

Detik-detik kecelakaan

Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan yang terjadi sekira pukul 06.00 WIB itu bermula saat kendaraan Mobilio berwarna oranye melaju dari arah utara menuju ke selatan.

Namun, saat tiba di lokasi kejadian, pengemudinya diduga hilang kendali sehingga menabrak divider atau pembatas di tengah jalan hingga masuk jalur berlawanan.

Sementara dari waktu yang sama, dari arah selatan ke utara melintas kendaraan Xpander berwarna hitam, sehingga kecelakaan tak terelakkan.

"Mobil yang dari arah utara sempat menabrak divider, melompat menuju jalur berlawanan kemudian kena mobil yang dari arah berlawanan."

"Setelah itu (mobil yang dari utara) menambrak bangunan di pinggir jalan," kata Kasat Lantas Polres Sleman, AKP Mega Tetuko sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Sempat terdengar suara ledakan

Saat kejadian, warga sekitar lokasi kecelakaan mengaku sempat mendengar suara ledakan sangat keras.

"Saya kan di rumah, tiba-tiba terdengar seperti suara ledakan keras sekali," kata Agung Kusuma (45) saat ditemui di lokasi, seperti dikutip dari Kompas.com.

Agung yang saat itu berada di dalam rumah yang tak jauh dari lokasi kecelakaan langsung keluar rumah untuk mencari sumber suara.

Saat keluar, Agung melihat mobil Mobilio berwarna oranye rusak berat dan mobil Xpander warna hitam rusak di bagian depan.

Sementara posisi kedua mobil tersebut berada di lajur yang sama yakni di sisi barat.

"Saya keluar kondisi mobil yang hitam sempat keluar asap, yang mobil oranye itu plat H, yang hitam plat B," jelasnya.

Saat itu, Agung mengaku mencium bau minuman keras dari mobil berwarna oranye.

4 korban tewas berstatus pelajar

Diketahui, empat korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut masih berstatus sebagai pelajar.

Empat orang yang meninggal tersebut merupakan penumpang di mobil Honda Mobilio.

"Di Mobilio sebanyak 7 orang, 4 orang meninggal dunia dan 3 orang penanganan medis di RS. Murangan (RSUD Sleman)," ungkap Mega, seperti dilansir Kompas.com.

Korban meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Magelang Km 8 yakni RD (19), D (14), SD (14) dan A (16).

Keempatnya merupakan warga Semarang, Jawa Tengah.

"Korban meninggal dunia dibawa ke RS Bhayangkara," tuturnya.

Sementara pengemudi Xpander yang ditabrak oleh mobil Mobilio warna oranye, mengalami luka di bagian kepala.

Pengemudi dibawa ke RSA UGM untuk mendapat perawatan.

"Korban dibawa ke RSA UGM, mengalami luka robek di bagian kepala," urainya.

Pengemudi Mobilio tak punya SIM

Pengemudi mobil Honda Mobilio yang terlibat kecelakaan tersebut masih berusia 17 tahun.

Bahkan, pengemudinya diketahui belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Pengemudi usia 17 tahun, iya belum mempunyai SIM," ujar Kanit Laka Lantas Polres Sleman, Iptu Galan Adi Darmawan sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Temuan miras dalam Mobilio

Polisi menemukan botol minuman keras (miras) di mobil Honda Mobilio yang terlibat kecelakaan maut di Sleman.

"Di dalam mobil kita dapatkan minuman beralkohol," kata Galan saat ditemui Kompas.com di Polres Sleman, Sabtu.

Galan menyampaikan minuman berakohol yang ditemukan di dalam mobil berupa minuman keras botolan.

Kemudian ada minuman keras yang dimasukan dalam botol kemasan tanpa merek.

"Mirasnya ada dua miras botolan, dan ada dua miras juga yang dikemas dalam botol plastik tanpa merk yang kita duga oplosan," jelasnya.

Dua miras dalam plastik tanpa kemasan tersebut, lanjutnya, satu masih penuh. Sedangkan satu lagi tinggal sepertiga.

Menurut Galan, polisi belum bisa menyimpulkan apakah pengemudi mobil Mobilio terpengaruh alkohol.

Sebab, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit.

"Apakah pengemudi ini terindikasi minum alkohol sebelum mengemudi atau berkendara di bawah pengaruh alkohol kami masih menunggu hasil dari RS."

"Kami sudah mengirimkan surat permohonan dilakukan tes, apakah ada kandungan alkohol di tubuhnya (pengemudi)," ujarnya.

(*)

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. TribunKaltara.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Wijaya Kusuma)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Kecelakaan Maut di Sleman: Pengemudi Mobilio Tak Punya SIM hingga Polisi Temukan Miras, https://www.tribunnews.com/regional/2020/10/03/fakta-kecelakaan-maut-di-sleman-pengemudi-mobilio-tak-punya-sim-hingga-polisi-temukan-miras?page=all.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved