Pilkada Nunukan
Paslon Dani-Nasir Bersyukur Dapat Nomor 2 di Pilkada Nunukan, Dani : 2 Itu Simbol Perdamaian
Paslon Dani-Nasir bersyukur dapat nomor 2 di Pilkada Nunukan, Dani : 2 itu simbol perdamaian.
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Paslon Dani-Nasir bersyukur dapat nomor 2 di Pilkada Nunukan, Dani : 2 itu simbol perdamaian.
Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Nunukan tetapkan pasangan Dani-Nasir nomor urut dua, Dani Iskandar sebut ini simbol perdamaian.
KPU Kabupaten Nunukan menetapkan nomor urut dua kepada pasangan calon (Paslon) Dani-Nasir, Senin (5/10/2020), di kantor KPU Nunukan, Jalan Radio, Kalimantan Utara, pukul 20.00 Wita.
• 11 Fakta Kematian tak Wajar Staf Kejaksaan Taufik Hidayat Usai Dikeroyok, Kajari Minta Diusut Tuntas
• Semalaman tak Pulang Gadis 16 Tahun jadi Korban Asusila, Ngaku Baru 2 Pekan Kenal dari Facebook
• Moeldoko dan Gatot Nyapres? Disorot Karena Konflik, Ini Komentar Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun
"Kita bersyukur sekali karena bisa dapat nomor urut dua. Simbol dua itu simbol perdamaian, artinya bagaimana nanti kita menghadapi Pilkada 9 Desember dengan damai dan sejuk," kata Dani saat ditemui TribunKaltara.com seusai penetapan nomor urut.
Tidak hanya itu, bagi Dani nomor urut dua sesuai perjuangan pasangan Dani-Nasir untuk saling melengkapi dalam mensejahterakan masyarakat Nunukan.
Dia juga mengartikan nomor dua sebagai Viktoria, dalam bahasa latin artinya kemenangan.
"Ini Sejalan dengan dua hal yang akan diperjuangkan kami yakni kesejahteraan dan peningkatan ekonomi," ucap Dani.
Menurut Dani, walaupun ketinggalan start kampanye, dia dan rekannya Nasir akan melakukan program dengan baik dan maksimal.
"Kita akan lewati semua tahapan secara baik, kita bisa lakukan itu," tutur mantan anggota DPRD Nunukan ini.
Dia juga membeberkan program unggulan Dani-Nasir yakni satu RT akan diberikan anggaran Rp 100 juta per tahun.
"Ini kemauan kami. Harapannya setiap RT dapat mengelola anggaran itu untuk kesejahteraan masyarakat," beber Dani.
Sementara, Nasir yang berada disamping Dani membenarkan program itu.
"Alokasi anggaran pembangunan per RT, agar setiap tahun di setiap RT ada sentuhan pembangunan," sambung Nasir.
Selain itu, kata Nasir, pihaknya akan melakukan pengadaan alat berat di setiap kecamatan.
"Tujuan kita, agar masyarakat dapat optimalkan alat itu untuk membangun akses jalan menuju lahan pertaniannya, atau perkebunannya," terang Nasir.