Pilkada Kaltara

Jenderal Polisi Ini Ungkap Strategi Khusus Jalankan Instruksi Idham Azis di Kaltara Jelang Pilkada

Kapolda Kaltara, Irjen Pol Bambang Kristiyono, ungkap strategi khusus jalankan instruksi Kapolri Idham Azis di Pilgub Kaltara dan Pilkada serentak

Kolase TribunKaltara.com
Kapolda Kaltara, Irjen Bambang Kristiyono sampaikan perintah Kapolri Idham Azis di Pilkada 2020 (Kolase TribunKaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Kapolda Kaltara, Irjen Pol Bambang Kristiyono, ungkap strategi khusus demi jalankan instruksi Kapolri Idham Azis tentang Pilkada di Kalimantan Utara, jelang Pilgub Kaltara dan Pilbup.

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara ( Kapolda Kaltara ), Irjen Pol Bambang Kristiyono, menegaskan anggota kepolisian bersikap netral, dalam Pilkada serentak di Kaltara.

Menurut Jenderal polisi bintang dua ini, netralitas Polri di Pilkada serentak, adalah salah satu instruksi yang disampaikan Kapolri Idham Azis, saat serah terima jabatan (Sertijab) Kapolda Kaltara, di Mabes Polri, Senin (31/8/2020) kemarin.

"Kita harus netral, tidak ada memihak ke siapapun.

Tetapi kita akan kawal Pilkadanya agar sukses dan lancar," kata Bambang Kristiyono, kepada TribunKaltara.com, di Pelabuhan VIP Tanjung Selor, Jl Jenderal Sudirman, Kabupaten Bulungan, Kaltara, Selasa (1/9/2020) sore.

Pada Pilkada serentak tahun ini, akan digelar di empat kabupaten di Kaltara, yakni, Kabupaten Tana Tidung, Malinau, Nunukan dan Bulungan.

Termasuk di hari yang sama pula, akan dilaksanakan Pilgub Kaltara, pada 9 Desember 2020.

"Kalau TNI Polri itu sudah jelas netralitas kita.

Tugas kita menjamin situasi keamanan dan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas.

Tujuannya, agar masyarakat aman dalam beraktivitas dan kesejahteraannya bisa tercapai," ujarnya.

Harga Cabe Rawit di Pasar Gusher Tarakan Turun, Pedagang Akui Ada yang Jual Lebih Murah

Perkembangan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Transaksi BI-RTGS Agustus 2020 Alami Penurunan Nilai

Rizky Billar Semakin Mesra Sampai Gemas Gigit Kepala Lesti Kejora Sambil Ajak Nikah, Mulai Serius?

Dikatakan Irjen Pol Bambang Kristiyono, netralitas Polri telah diatur dalam undang-undang, dan selalu ditekankan Kapolri Jenderal polisi Idham Azis.

Meskipun ada anggota Polri yang bertarung di Pilkada serentak, polisi harus tegak lurus dan netral di Pilkada.

"Komitmen saya tidak ada pasangan calon yang coba bertemu Kapolda, sampai hari pemilihan," katanya.

Jebolan Akpol 1988 itu menambahkan, komitmennya tak bertemu dengan pasangan calon sesuai aturan.

"Bukan tidak mau bertemu, tetapi harus bareng-bareng.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved