Virus Corona Nunukan

HEBOH Camat Lumbis Nunukan Gendong Bayi Covid-19 & Sebut Puskesmas Tebar Hoaks, Ini Kronologisnya

HEBOH Camat Lumbis Nunukan gendong bayi Covid-19 & sebut Puskesmas tebar Hoaks, ini kronologisnya.

Istimewa (Kompas.com/Ahmad Dzulviqor)
Camat di Kecamatan Lumbis Nunukan gendong bayi positif Virus Corona. Istimewa (Kompas.com/Ahmad Dzulviqor) 

Pihak Puskesmas menyikapinya dengan melampirkan Pasal 32 huruf i Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, pasal 57 ayat (1) Undang Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, dan pasal 17 huruf h angka 2 Undang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

"Pihak Puskesmas sempat menggelar rapat dan memutuskan menutupnya sementara waktu dengan catatan pasien IGD ditangani pustu terdekat.

Tapi kami rapatkan kembali, karena dampaknya memang luar biasa video itu,’’kata Edy.

Camat meminta maaf

Camat Lumbis Muhammad Effendy kemudian meminta maaf dan tersadar video yang dia unggah tersebut justru semakin menimbulkan keresahan masyarakat dan terlanjur menyudutkan pihak puskesmas.

"Saya sudah minta maaf, saya share di akun FB saya juga, itu terjadi spontan.

Saya melihat kondisi si bayi sangat sehat, saya gendong gendong dan mengatakan kalimat yang tidak sepantasnya terucap,’’kata Effendy melalui sambungan telepon.

Ia mengaku tidak ingin membuat masyarakat Lumbis ketakutan karena adanya kasus corona di wilayahnya.

Terlebih saat ini pasar menjadi sepi karena ayah si bayi merupakan salah satu pedagang di pasar tersebut.

Effendy juga sudah bertemu langsung dengan kepala Puskesmas Mansalong drg. Edy untuk menyampaikan permohonan maaf.

Sekaligus merapatkan langkah selanjutnya dalam penindakan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Mansalong.

"Saya akan menjalani apa yang disarankan tim medis puskesmas, mungkin saya dan sejumlah orang yang datang berkunjung ke rumah bayi akan rapid test,’’katanya.

Kondisi Bayi

Paman bayi, Suharly Lanung mengaku sempat tidak percaya jika keponakannya terpapar Virus Corona.

Kondisi bocah itu terlihat demikian sehat, ceria dan aktif.
Sehingga, saat menerima kunjungan dari camat dan sejumlah orang yang menjenguk bayi, tidak ada yang melarang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved