Percepat Pembangunan Jalan, Material Tanah Terus Didorong ke Lokasi Sasaran TMMD di Kota Tarakan

Percepat pembangunan jalan, material tanah terus didorong ke lokasi sasaran TMMD di Kota Tarakan.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/HO/Kodim 0907 Tarakan
Pengerjaan jalan di RT 12 Kelurahan Karang Harapan terus dikebut oleh Satgas TMMD di Tarakan. TRIBUNKALTARA.COM/HO/Kodim 0907 Tarakan 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Percepat pembangunan jalan, material tanah terus didorong ke lokasi sasaran TMMD di Kota Tarakan.

Progam percepatan TMMD ke 109 Kodim 0907 Tarakan yang terpusat di RT 12 Kelurahan Karang Harapan, Kota Tarakan, Kalimantan Utara terus digencar para personel satgas di lapangan.

Progres percepatan pembangunan jalan tersebut diwujudkan dengan terus mendorong matarial tanah untuk masuk di lokasi sasaran TMMD ke 109 ini.

Jajanan Sehat Kuliner Pelangi Intimung Malinau, Destinasi Liburan Keluarga di Akhir Pekan

Kepala Basarnas Tarakan Imbau Masyarakat Siapkan Sarana Keselamatan saat Beraktivitas di Perairan

Bawaslu Malinau Rangkul Desa Wisata Setulang Gelar Deklarasi Desa Tolak Politik Uang

Berbagai upaya untuk mempercepat pengerjaan pembangunan jalan terus dilakukan. Mulai dari pengerjaan manual hingga alat berat terus dipacu untuk mengejar target.

Selaku Dansatgas, Dandim 0907 Tarakan, Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto Mengatakan material tanah saat ini terus dimdorong, mengingat waktu yang tersisa tinggal 10 hari lagi.

"Walaupun dihadapkan dengan cuaca yang tidak tentu, tetap kami lawan, karena ini merupakan pengabdian untuk negeri," ucapnya, Minggu (11/10/20)

Ia melanjutkan, dalam pengerjaan jalan ini, tentu cuaca menjadi kendala di lapangan.

Kisah Duta Wisata Nunukan Evenjelina Ingin Jadi Pramugari Sekarang Malah Jadi Dokter di Perbatasan

Pemprov Kaltara Tunjuk Koperasi di Krayan jadi Operator Pembukaan Dagang Lintas Batas RI-Malaysia

Dukungan Dari HWK, Irwan Sabri Target 70 Persen Dukungan dari Emak-emak Tarakan di Pilgub Kaltara

"Saat hujan di malam hari, esok paginya kami harus menunggu kondisi jalan bisa dilalui kendaraan, dikarenakan tanah masih labil jika dilalui kendaraan yang mengangkut beban berat," jelasnya.

Oleh karena itu, disaat cuaca mendukung, semua alat dikerahkan untuk memaksimalkan capaian sesuai waktu yang telah ditentukan.

"Sebelum tanggal 22 Oktober 2020, jalan ini harus bisa dinikmati masyarakat sekitar," tutupnya.

( Tribunkaltara.com / Risnawati )

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved