Carlo Acutis, Pemuda Milenial Pertama yang Resmi Mendapat Gelar Beato dari Paus Fransiskus
Seorang pemuda milenial bernama Carlo Acutis, resmi mendapat gelar khusus dari Gereja Katolik, gelar Beato diberikan langsung oleh Paus Fransiskus.
Suka membantu orang miskin
Carlo Acutis adalah sosok religius sejak usia muda, meski ibunya mengatakan keluarganya jarang menghadiri gereja.
Ketika dia tidak sedang menulis program komputer atau bermain sepak bola, Carlo Acutis dikenal di lingkungannya karena kebaikannya terhadap mereka yang hidup di pinggiran.
"Dengan tabungannya, dia membeli kantong tidur untuk para tunawisma dan di malam hari dia membawakan mereka minuman panas," kata ibunya minggu ini, menurut kantor berita Catholic.
"Dia mengatakan, lebih baik mengurangi satu pasang sepatu jika itu berarti bisa melakukan satu pekerjaan bagus lagi," kata sang ibu.
Dia juga menjadi sukarelawan di dapur umum di Milan.
Uskup Assisi Domenico Sorrentino mengatakan bulan ini bahwa dapur umum untuk orang miskin akan dibuka untuk menghormati Carlo Acutis.
"Ketika dia meninggal, gereja dipenuhi dengan orang-orang miskin.
Semua orang bertanya-tanya apa yang mereka lakukan di sana.
Nah, Carlo biasa membantu mereka secara diam-diam," kata Nicola Gori, yang mewakili kasus beatifikasi Carlo Acutis.
"Keluarga tahu soal itu, karena ibunya akan pergi bersamanya, yang baru berusia 15 tahun.
Dia akan memberi mereka kantong tidur dan makanan, itulah sebabnya mereka ingin menghadiri pemakaman ( Carlo Acutis )," tambahnya.
Melansir AFP, proses beatifikasi Carlo Acutis menjadikan dia memiliki gelar " Santo Pelindung Internet" meskipun sebelumnya sudah ada satu, akademisi abad ke-7, Isidore de Seville.
Paus Fransiskus mencatat Carlo Acutis sebagai remaja yang memberikan pengabdian besar pada Kehadiran Nyata Yesus dalam Ekaristi dan menjadi milenial pertama yang diberkati dengan gelar Beato pada 10 Oktober kemarin di Asisi, Italia.
Dilansir dari Wikipedia Bahasa Indonesia, "Beato dalam istilah Gereja Katolik dikenal sebagai bentuk dari proses beatifikasi (dari bahasa Latin "beatus", yang berbahagia).