Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja
Luna Syantik Seorang Transgender di Tarakan Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Cuma Mau Menghibur
Luna Syantik, seorang transgender datang ke lokasi unjuk rasa terkait Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja untuk menghibur
Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Ingin melihat aksi unjuk rasa berjalan damai, Luna Syantik, seorang transgender datang ke lokasi unjuk rasa terkait Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja yakni di depan gedung DPRD Kota Tarakan.
Berbalut baju loreng dan celana panjang hitam serta tas hitamnya ia datang menuju kerumunan massa aksi.
Sambil berjalan ia mengibaskan rambut blondenya yang panjang terurai.
Tampak massa aksi terhibur akan kedatangannya. Tak jarang massa aksi meminta Luna berorasi, bahkan meminta dia untuk berjoget ria.
• Hati-hati Ketahuan Tidak Pakai Masker di Malinau, Disuruh Menghapal Pancasila dan Push up
• HUT Ke- 230 Tanjung Selor dan HUT Ke- 60 Bulungan Diadakan Upacara, Peserta Upacara Pakai Baju Adat
• Anak Sultan Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja Omnibus Law, Begini Penampilan Outpitnya
"Luna perbaiki anting dulu," kata dia sambil memegang anting yang terpasang di kuping kanannya.
Dia mengatakan, tanpa suruhan ia datang ke lokasi aksi tersebut. Lanjut ia sampaikan, dirinya tidak memihak siapapun, artinya murni untuk menghibur para pengunjuk rasa.
"Aku datang ke sini bukan mau ikut demo, tapi mau menghibur. Aku mau demonya damai," jelasnya.
Betul saja, unjuk rasa kali ini tanpa aksi anarkis dari massa, juga tanpa aksi represif dari aparat keamanan.
(*)
(Tribunkaltara.com/Risnawati)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official