Seusai Pamitan di Tanjung Palas, Bupati Kabupaten Bulungan Sudjati Disiram Air

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Bupati Bulungan, Sudjati, berpamitan jelang masa jabatannya berakhir, Senin (12/10/2020) siang.

Sudjati berpamitan, saat menghadiri ritual adat di Rumah Adat Kesultanan Bulungan, yang ada di Kecamatan Tanjung Palas.

Ritual adat yang disebut Bedibai itu, merupakan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-230 Tanjung Selor, dan HUT ke-60 Bulungan, yang diperingati hari ini.

"Saya tidak ikut lagi di Pilkada Bulungan 2020, umur saya sudah 66 tahun," kata Sudjati, di sela ritual adat.

Masa jabatan Sudjati diketahui akan berakhir pada Februari 2021 tahun depan.

Pada Pilkada Bulungan 2015 lalu, Sudjati menggandeng Ingkong Ala sebagai wakil bupati Bulungan.

Plt Bupati Sebut HUT ke-21 Kabupaten Nunukan Belum Ada Perubahan, Beras Krayan Rp 50 Ribu Per Kg

Seorang Polisi Ganteng Amankan Unjuk Rasa di Tarakan, Ngaku Grogi dan Baru Pertamakali

Kualitas Rumput Laut Nunukan Menurun, Diduga Ada Limbah Industri di Laut

Ingkong Ala diketahui maju lagi di Pilkada Bulungan 2020, sebagai calon wakil dari Syarwani.

"Pilkada Bulungan akan diikuti oleh empat calon. Silakan masyarakat Bulungan memilih calon yang terbaik," ujarnya.

Pria yang sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Bulungan itu, juga mengingatkan warga Bulungan agar tetap menaati protokol kesehatan.

Apalagi saat ini pandemi Covid-19 atau virus Corona juga belum mereda, termasuk di Bulungan.

"Saya juga minta warga Bulungan di masa pandemi Covid-19 tetap menaati protokol kesehatan.

Termasuk saat masa kampanye pilkada, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan oleh peserta pilkada, maupun simpatisannya," katanya.

Hati-hati Ketahuan Tidak Pakai Masker di Malinau, Disuruh Menghapal Pancasila dan Push up

HUT Ke- 230 Tanjung Selor dan HUT Ke- 60 Bulungan Diadakan Upacara, Peserta Upacara Pakai Baju Adat

Pantauan TribunKaltara.com, selain Sudjati, ritual adat Bedibai turut dihadiri pihak Kesultanan Bulungan, unsur Forkopimda dan masyarakat sekitar.

Setelah upacara adat Bedibai, Sudjati dan peserta lainnya disiram air.

Mereka disiram air oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bulungan, yang sejak awal disiagakan.

Penyiraman tamu undangan merupakan bagian akhir ritual Bedibai, yang jadi budaya masyarakat di Bulungan.

(*)

(TribunKaltara.com/Amiruddin)