Spa dan Panti Pijat Belum Boleh Beroperasi, Anies Baswedan Buka 12 Lokasi Ini di Jakarta Saat PSBB

Anies Baswedan membuka rem darurat dan menetapkan PSBB transisi jilid II mulai 12 Oktober 2020 hingga dua minggu ke depan, panti pijat belum buka

Editor: Ade Mayasanto
Kolase Tribunkaltim.co / Twitter Karni Ilyas
ILC TV One hari ini bahas PSBB Jakarta. Akankah Karni Ilyas berhasil undang Anies Baswedan dan Manteri Jokowi. Kolase Tribunkaltim.co / Twitter Karni Ilyas 

Masker kain juga dapat mencegah penularan Covid-19 meski tidak memiliki filter virus. Masker kain yang dianjurkan minimal memiliki dua lapisan.

Hal itu agar dapat mencegah droplet baik yang keluar ataupun masuk terlontar terlalu jauh dari si pemakai masker.

"Sehingga disini jaga jarak tetap diperlukan. Minimal 1,5 meter sampai dua meter," tutur dokter yang pernah berkerja di Rumah Sakit Saint Carolus itu.

Pemakaian masker kain juga harus benar yakni tidak lebih dari empat jam.

Usai dipakai masker kain dapat direndam dengan detergen kemudian dijemur di bawah sinar matahari.

Dokter Hardja juga menampik isu terkait masker scuba yang tidak dapat keluarkan udara saat ditiup.

Sebab menurut dr Hardja masker yang baik tetap harus memiliki kain berlapis.

"Jadi masker scuba bagaimanapun tebalnya tidak dapat cegah penularan Covid-19. Karena hanya masker berlapis yang dapat cegah penularan Covid-19," ungkap dokter Hardja.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus corona. TribunWow.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin) Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(Wartakotalive.com/Desy Selviany)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ini Penjelasan Dokter Kenapa Masker Scuba Tidak Dapat Tangkal Virus Covid-19

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved