Pilkada Kaltara
Pimpinan Bawaslu Kaltara Rustam Akif Pilih Walk Out saat Rapat Pleno Penetapan DPT, Ini Masalahnya
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT tingkat Kaltara, diwarnai aksi walk out atau keluar ruangan dari Badan Pengawas Pemilu
TRIBUNKALTARA.COM. TANJUNG SELOR - Rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) tingkat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), diwarnai aksi walk out atau keluar ruangan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Sabtu (17/10/2020) siang ini.
Pimpinan Bawaslu Kaltara, Rustam Akif, yang hadir beserta seorang stafnya memilih meninggalkan ruangan.
Rapat pleno penetapan DPT dilaksanakan KPU Kaltara di salah satu hotel, di bilangan Jl Katamso, Tanjung Selor.
Pantauan TribunKaltara.com, sejak rapat pleno dimulai pagi tadi, telah berjalan alot.
Hal ini disebabkan, adanya temuan pemilih ganda yang terdaftar dalam DPT, dan ditemukan oleh Bawaslu Kaltara.
"Berdasarkan analisa kegandaan kami, dari 4 kabupaten kota, kami temukan data pemilih ganda.
Keinginan kami, data kegandaan itu ditindaklanjuti dulu sebelum ditetapkan hari ini,'' kata Rustam Akif, saat ditemui TribunKaltara.com, di luar ruangan rapat pleno.
Rustam menambahkan, data kegandaan yang ditemukan, belum termasuk data dari Kabupaten Bulungan.
Live Streaming MotoGP Malam Ini di Trans7, Fabio Quartararo Incar Pole Position di Sirkuit Aragon
Genggaman Tangan Lesti Kejora saat Rizky Billar Tumbang di Rumah Sakit, Ampuh Bikin Sembuh
Derby Merseyside, Juergen Klopp Puji Carlo Ancelotti Jelang Everton vs Liverpool di Liga Inggris
Prabowo Subianto Ulang Tahun di Amerika Serikat Hari Ini 17 Oktober, Profil Mentereng Bos Gerindra
Pasalnya kata dia, KPU Bulungan terlambat menyerahkan data kepada Bawaslu.
"Terkait data yang ganda itu, kami butuh klarifikasi ulang, tetapi KPU mengaku butuh waktu.
Hami hanya menyampaikan rekomendasi, makanya kami pilih walk out, karena KPU maunya begitu," ujarnya.
Hingga saat ini, rapat pleno terbuka penetapan DPT Kaltara masih berlangsung, tanpa kehadiran Bawaslu.
Peserta rapat yang masih mengikuti rapat pleno, yakni KPU kabupaten dan kota, LO 3 Cagub Kaltara, dan pihak Disdukcapil Kaltara.
''Kita tetap menghargai keputusan yang diambil Bawaslu Kaltara tadi.
Itu salah satu bentuk perhatian Bawaslu kepada KPU,'' kata Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami, yang memimpin rapat pleno.
(*)
(TribunKaltara.com/Amiruddin)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official