Polisi Amankan 4 Orang Bawa Bom Molotov, Demo Tolak UU Cipta Kerja di Jakarta Masih Berlangsung
Polisi amankan 4 orang bawa bom molotov, demonstrasi tolak UU Cipta Kerja di Jakarta masih berlangsung.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi Pukul 15.00 WIB, penutupan di Jalan Gajah Mada dilakukan mulai dari perempatan Ketapang yang merupakan perbatasan antara Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.
Alhasil kendaraan yang dari arah Harmoni dan Cideng dialihkan ke arah Gunung Sahari.
Sedangkan kendaraan dari arah Glodok menuju Harmoni juga diarahkan berbelok ke arah Gunung Sahari.
Hanya kendaraan dari arah Gunung Sahari yang bisa berbelok ke arah Harmoni namun kondisi lalu lintas macet total.
Tonton live streaming suasana demo hari ini di Jakarta
Pantau terus situasi dan perkembangan terkini kondisi Jakarta hari ini, Selasa 2020 Oktober 2020.
Akan ada aksi demonstrasi atau demo hari ini 20 Oktober di Jakarta dalam upaya penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law.
Selain aksi penolakan UU Cipta Kerja hari ini juga tepat 1 tahun pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin memimpin Indonesia setelah dilantik 20 Oktober 2019 lalu.
Desakan pencabutan UU Cipta Kerja sudah terjadi dimana-mana dan dilakukan hampir semua elemen masyarakat.
Dalam upaya menyuarakan penolakan UU Cipta Kerja sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa akan melakukan aksi demonstrasi kembali untuk menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Jakarta, hari Selasa 20 Oktober 2020.
Bagaimana kondisi Jakarta terkini saat dikepung gelombang demonstrasi dapat disaksikan melalui live streaming.
(Link live streaming suasana demo hari ini di Jakarta ada diakhir artikel ini).
Melansir dari Kompas.com tidak hanya pihak kepolisian yang bertugas mengamankan aksi demonstrasi yang digelar tersebut namun pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat juga dilibatkan.
Kasatpol PP Jakarta Pusat, Bernard Tambunan menuturkan, pihaknya besok akan menurunkan 40 personel.
"Besok saya turunin sekitar 40 orang, dari pagi sampai sore," tutur Bernard, Senin (19/10/2020).