Pemain Persib Bandung Bongkar Rahasia Kemenangan Timnas Indonesia U-19, Skuad Shin Tae-yong Kompak

Skuad Timnas Indonesia U-19 menjalani pemusatan latihan di Kroasia sebagai persiapan menghadapi Piala AFC U-19 2020 yang rencananya akan digelar awal 2021.

Selain itu, Timnas U-19 Indonesia akan berlaga di ajang bergengsi, yakni Piala Dunia U-20 yang notabene Indonesia menjadi tuan rumah.

Skuad Timnas U-19 Indonesia terus berkembang

Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, menilai anak asuhnya terus berkembang lebih baik meskipun masih memiliki kekurangan atau pekerjaan rumah.

Hal itu diungkapkan Shin Tae-yong seusai Timnas Indonesia U-19 meraih kemenangan 4-0 atas Hajduk Split, Selasa (20/10/2020) di Stadion Sloga Mravince.

Dalam laga uji coba kali ini, Shin Tae-yong menurunkan skuad berbeda setelah ada pemain keturunan Indonesia-Jerman yang turut memperkuat Timnas U-19 Indonesia.

Kelana Noah Mahessa diturunkan Shin Tae-yong sejak awal pertandingan meskipun ia baru bergabung dengan tim pada Senin (19/10/2020).

Walaupun begitu skuad Garuda Nusantara dinilai tampil cukup baik dan pelatih asal Korea Selatan tersebut bahkan menyebut para pemain cukup efektif kali ini.

"Di lini depan kerja keras pemain cukup bagus sehingga kami efektif dalam mengonversi peluang menjadi gol," kata Shin Tae-yong sebagaimana dikutip BolaSport.com dari YouTube PSSI TV.

Pelatih berusia 51 tahun itu mengakui bahwa memang masih ada hal yang harus ditingkatkan oleh Bagsa Kaffa dan kawan-kawan.

Untuk pertahanan memang dinilai kurang oleh Shin Tae-yong, tetapi buat para pemain depan sudah cukup bagus.

"Beberapa hal masih harus ditingkatkan. Pertama pergerakan tanpa bola para pemain, timing operan juga masih perlu diperbaiki, kami harus lebih detail lagi," ujar Shin Tae-yong.

"Selain itu keseimbangan pertahanan saat transisi juga harus lebih dipercepat," ucapnya.

Meski beberapa titik dinilai butuh perbaikan untuk ke depannya, Shin Tae-yong mengaku bahwa Witan Sulaeman dkk terus menunjukkan perkembangan.

Skuad Timnas U-19 Indonesia dinilai lebih berani daripada saat pertama kali datang ke Kroasia untuk menjalani pemusatan latihan.