Rugi Rp 617 Miliar 7 Gerai Besar Matahari Tutup, Imbas PSBB, Gaji Karyawan Dipotong Sejak April 2020
Rugi Rp 617 miliar 7 gerai besar Matahari tutup, imbas PSBB, gaji karyawan dipotong sejak April 2020.
TRIBUNKALTARA.COM - Rugi Rp 617 miliar 7 gerai besar Matahari tutup, imbas PSBB, gaji karyawan dipotong sejak April 2020.
Imbas Covid-19 atau Virus Corona memberikan banyak kerugian kepada dunia usaha.
Matahari Department Store adalah salah satu terkena dampak.
Terhitung sejak 9 bulan pandemi ini berlangsung, Matahari Department Store mengalami kerugian sebesar Rp 617 Miliar.
Tidak hanya itu, Matahari Department Store juga menutup 7 gerai besar dan memotong gaji karyawan sejak bulan April 2020.
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) melaporkan kinerja perseroan selama sembilan bulan mencatat rugi bersih Rp 617 miliar.
Hal itu imbas dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pandemi Covid-19 sehingga membuat laju kunjungan ke gerai tertekan.
"Semua rencana pemulihan kami berjalan sesuai rencana, namun peningkatan kunjungan ke gerai kami tertahan oleh PSBB pada September 2020," kata CEO dan Wakil Presiden Direktur Matahari, Terry O'Connor dalam keterbukaan informasi BEI di Jakarta, Jumat (23/10).
Baca juga: Bukan Cuma Tanpa Achraf Hakimi, Inter Milan Dapat Masalah Lagi Jelang Hadapi Genoa di Liga Italia
Baca juga: MESRA, Kevin Sanjaya Unggah Foto Bareng Natasha Wilona, Tangan Mantan Verrel Bramasta Disorot
Baca juga: Update Kapan Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11? Login prakerja.go.id di Akhir Oktober
Baca juga: Cegah Banjir di Wilayah Jakarta, Anies Baswedan Akhirnya Tiru Langkah Ahok
Baca juga: SERU! Liga Italia BIG MATCH AC Milan vs AS Roma, Link Live Streaming RCTI, Tonton dari Ponsel Gratis
Menurutnya, pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung mempercepat penutupan gerai-gerai yang berkinerja kurang baik sejalan dengan upaya Matahari dalam restrukturisasi bisnis.
"Sepanjang tahun ini, tujuh gerai format besar dan seluruh gerai khusus ditutup dan tiga gerai format besar dibuka," ujarnya.
Sehingga Matahari Department Store kekinian hanya mengoperasikan 153 gerai di 76 kota di seluruh Indonesia, dan Perseroan berniat untuk mengakhiri tahun ini dengan portofolio sekitar 150 gerai format besar yang menguntungkan.
LPPF mencatat penjualan kotor sebesar Rp 5,9 triliun untuk sembilan bulan yang berakhir pada September 2020 atau 57,6 persen lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu.
Sementara pendapatan bersih turun 57,5 persen menjadi Rp 3,3 triliun.
Baca juga: Timnas U-19 Indonesia Tampil di Toulon Tournamen Prancis, Skuad Shin Tae-yong Batal Lawan Vietnam
Baca juga: Cek Nama Penerima Bantuan UMKM Rp 2,4 Juta Lewat eform.bri.co.id/bpum, BPUM Tak Bisa Daftar Online
Baca juga: Jokowi Beri Lampu Hijau Gaji PNS, TNI dan Polri Dipotong Untuk Tapera Mulai Awal 2021, Besarannya?
Baca juga: Ronaldo Dukung Khabib Nurmagomedov: Insya Allah Menang, The Eagle Jawab Begini, Simak Jadwal UFC 254
Matahari Department Store mulai pulih secara stabil pada Juli, Agustus, dan hingga pertengahan September.
Untuk mengurangi dampak pandemi, Perseroan menjalankan pengetatan biaya, termasuk upaya negosiasi untuk memperoleh keringanan sewa, yang menghasilkan penurunan beban operasional sebesar 26,2 persen pada kuartal ketiga dan 29,3 persen di periode Januari hingga September.
"Kami telah melunasi fasilitas kredit tambahan yang diperoleh di bulan Mei tahun ini. Kami melakukan kontrol yang ketat atas pengeluaran kami dan pembekuan belanja modal kami masih berlaku selain terkait dua toko yang dibuka pada kuartal ini," terang Terry.
"Pemulihan pemotongan gaji telah dimulai sejalan dengan pemulihan kami, dan direncanakan untuk pulih sepenuhnya pada Kuartal IV 2020," tuntasnya.
Sekretaris Perusahaan Matahari Department Store Miranti Hadisusilo menyebut tujuh gerai Matahari Department Store tersebar di berbagai kota-kota besar di Indonesia.
Di antaranya satu gerai di Bogor, satu gerai di Jakarta, satu gerai di Palembang, satu gerai di Balikpapan, satu gerai di Cirebon, satu gerai di Padang dan satu gerai di Bali.
Selain menutup gerai, Matahari Department Store juga telah memotong gaji karyawan sejak April 2020.
Hal ini seiring dengan maraknya kasus penularan virus corona dan pembatasan aktivitas di ruang publik.
"Iya benar (pemotongan gaji sejak April 2020," kata Miranti.
Baca juga: Letkol Villa Bikin Seorang Mayor Gambia Ketakutan dan Panik Gegara Kerokan saat Bertugas di Sudan
Baca juga: Jadwal dan Soal Belajar dari Rumah TVRI Sabtu 24 Oktober 2020, Link Live Streaming, Hutan Kita
Baca juga: Lihat Peruntungan Karier di Akhir Pekan Berdasarkan Ramalan Zodiak Karier Sabtu 24 Oktober 2020
Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Irene Red Velvet yang Jadi Viral Setelah Kontroversi Perilaku Kasar Terungkap
Setelah ada pemotongan gaji, lanjut Miranti kini perusahaan berusaha memulihkan pemotongan gaji ke karyawan.
Miranti memastikan gaji karyawan akan kembali 100 persen pada kuartal IV 2020.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Gerai Besar Ditutup, Gaji Karyawan Dipotong Sejak April 2020, Matahari Rugi Rp 617 Miliar , https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/24/7-gerai-besar-ditutup-gaji-karyawan-dipotong-sejak-april-2020matahari-rugi-rp-617-miliar?page=all.