Liga Italia

Romelu Lukaku Buktikan Kualitasnya Meningkat Bersama Inter Milan Ketimbang di Man United

Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku kembali mencetak gol lagi di Liga Italia Serie A, kian buktikan kualitasnya meningkat ketimbang di Man United

Twitter / @inter
Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku. (Twitter / @inter) 

TRIBUNKALTARA.COM - Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku kembali mencetak gol sekaligus mengantarkan timnya meraih kemenangan di Liga Italia Serie A, kian buktikan kualitasnya meningkat ketimbang di Man United.

Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, disebut telah menjadi sosok yang berbeda sejak bergabung dengan Nerazzurri setahun yang lalu.

Pindah dari Man United menuju Inter Milan pada musim panas 2019 silam, Romelu Lukaku mulai memperlihatkan ketajamannya

Untuk mengangkut Romelu Lukaku dari Manchester United, Inter Milan mengeluarkan uang yang cukup besar, yakni 74 juta euro (sekitar Rp1,2 triliun).

Awalnya, banyak yang meragukan langkah Inter Milan itu, sebab pada musim terakhirnya di Manchester United, Lukaku dianggap tampil di bawah standar.

Baca juga: Debat Kandidat Gubernur Kaltara Pasangan IRAW Dorong Lahirnya Perda Penanganan Covid-19

Baca juga: TC Timnas U-19 di Kroasia Berakhir, PSSI Akan Berikan Libur, Tapi Witan Sulaeman Cs Akan Lakoni ini

Baca juga: DITEMBAK & Terancam Pidana Mati, Begini Nasib Perwira Polri Kompol IZ Kurir Sabu 16 Kilogram di Riau

Pada musim tersebut, 2018-2019, Romelu Lukaku hanya mampu membuat 15 gol meski dimainkan dalam 45 laga oleh Manchester United.

Namun, ternyata keraguan akan Romelu Lukaku tersebut ternyata tidak terbukti.

Striker asal Belgia itu tampil oke sejak pindah ke Inter Milan.

Salah satu buktinya adalah Romelu Lukaku telah membukukan 22 gol di luar dari gol penalti sejak melakukan debutnya pada Agustus 2019, dan itu menjadikannya striker asing tertajam seantero Liga Italia.

Apiknya performa Romelu Lukaku di Inter Milan pun menuai pujian dari sang pelatih, Antonio Conte.

Menurut Antonio Conte, yang mengaku telah lama mengagumi striker berusia 27 tahun itu, Romelu Lukaku telah banyak berkembang dan menjadi sosok yang berbeda dengan dirinya setahun yang lalu.

" Romelu adalah pemain yang benar-benar berbeda dari tahun lalu," ujar Antonio Conte seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Saya selalu mengatakan di masa lalu dia adalah berlian kasar yang selalu ingin saya ajak bekerja bersama."

"Dia benar-benar bekerja keras, dan Anda bisa melihat cara dia menerima bola, cara dia bergerak.

Semuanya kemampuannya telah berkembang," tutur Antonio Conte menambahkan.

Selain 22 gol tanpa penalti di ajang Liga Italia, Romelu Lukaku juga mencatatkan banyak gol di kompetisi lainnya.

Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, total gol Romelu Lukaku bersama Inter di berbagai ajang, termasuk satu yang ia cetak ke gawang Genoa kemarin, sudah mencapai angka 41, dan semua itu dibuat hanya dalam 57 penampilan.

Jumlah tersebut hanya terpaut satu angka dari apa yang ia buat dalam 96 penampilan bersama Man United.

Dengan melihat catatan tersebut, benar saja jika Antonio Conte menilai kini Romelu Lukaku telah menjadi sosok yang berbeda dari dia setahun yang lalu.

Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku (Twitter / @goal)
Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku (Twitter / @goal) (Twitter / @goal)

Baca juga: Big Match AC Milan vs AS Roma di Liga Italia Serie A, Tekad Edin Dzeko dkk Redam Zlatan Ibrahimovic

Bungkam Kritikan

Bomber asal Belgia ini juga membantu Inter Milan mencapai final Liga Europa melawan Sevilla pada musim 2019-2020.

Meski mengakhiri musim lalu tanpa trofi, Romelu Lukaku, yang baru saja dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Europa, telah membuktikan diri bisa tampil impresif bersama I Nerazzurri.

Romelu Lukaku pun membungkam mulut mereka yang telah menyebutnya malas dan lambat semasa di Manchester United.

"Setahun lalu, ketika saya di Inggris, saya dicap malas, tidak bisa lari, dan tidak bisa melakukan ini dan itu," kata Romelu Lukaku, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

"Di sini, mereka menyebut saya pekerja paling keras.

Jika Anda melihat saya bermain di sana-sini, ada peningkatan, tetapi saya tetap orang yang sama."

"Jika Anda melihat saya sekarang, Anda melihat hasil yang berbeda."

"Anda melihat saya seutuhnya, Anda melihat potensi penuh. Anda melihat apa yang bisa saya lakukan di Inggris."

"Mereka menyebut saya lambat. Apakah saya lambat?"

"Saya juga berpikir apakah saya tidak bisa mengimbangi permainan cepat Man United?"

"Ada terlalu banyak hal kecil yang menurut saya tidak benar."

"Jika Anda menyebut saya lambat, saya tak akan mencetak gol seperti saat gol kedua melawan Shakhtar Donetsk di semifinal Liga Europa."

"Jika saya lambat, saya tidak akan mendapatkan penalti seperti yang saya lakukan melawan Sevilla di final."

"Apakah Anda akan mengatakan bahwa pada usia 27 tahun saya lebih cepat daripada saya pada usia 25?"

"Itulah yang ingin saya katakan. Saya seperti ingin bertanya, Anda ini sebenarnya tahu apa tentang saya?" tutur Romelu Lukaku mengakhiri.

(*)

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Lukaku Benar-benar Jadi Sosok yang Berbeda sejak Gabung Inter Milan, https://www.bolasport.com/read/312397202/lukaku-benar-benar-jadi-sosok-yang-berbeda-sejak-gabung-inter-milan?page=all.
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved