Pilkada Kaltara

Bawaslu Nunukan Sempat Cekcok dengan Simpatisan Paslon Gubernur Kaltara saat Tertibkan APK

Bawaslu Nunukan menertibkan sejumlah alat peraga kampanye ( APK ) pasangan calon Pilgub Kaltara

TribunKaltara.com / Febrianus Felis
Tim Bawaslu dan Satpol PP Nunukan menertibkan APK Paslon Pilgub Kaltara, Jalan Rimba, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (26/10/2020) sore. (TribunKaltara.com / Febrianus Felis) 

TRIBUNKALTARA.COM,NUNUKAN - Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Nunukan ( Bawaslu Nunukan ) menertibkan sejumlah alat peraga kampanye ( APK ) pasangan calon  Bupati/ Wakil bupati Nunukan dan Gubernur/ Wakil gubernur Kalimantan Utara ( Kaltara ), Minggu (25/10/2020) pagi.

Ketua Bawaslu Nunukan, Mochammad Yusran mengatakan, penertiban dilakukan terhadap APK jenis baliho dan spanduk melebihi jumlah yang difasilitasi oleh KPU Nunukan.

"Sasaran penertiban kita untuk APK jenis baliho, karena yang bisa dicetak mandiri jumlahnya terbatas.

Untuk baliho yang difasilitasi KPU hanya 5, sementara bisa dicetak mandiri 200 persen dari yang difasilitasi atau hanya 10 lembar baliho saja.

Jadi total 15 baliho masing-masing paslon di Kabupaten Nunukan," kata Yusran kepada TribunKaltara.com, saat ditemui di pelabuhan Liem Hie Djung, Nunukan, Kaltara, Senin (26/10/2020), pukul 13.00 Wita.

Menurut Yusran, APK jenis spanduk yang difasilitasi KPU 240 buah dengan ukuran 1,5×7 cm.

"Cetak mandiri 200 persen dari yang difasilitasi KPU, berarti 960 lembar spanduk.

Totalnya 1.200 spanduk. Jadi kalau mau gunakan APK untuk kampanye, perbanyak cetak spanduk, jangan baliho," ujar Yusran.

Baca juga: Debat Publik Perdana Berjalan Sukses, KPU Siapkan Evaluasi dan Minta Saran Pjs Gubernur Kaltara

Baca juga: Dekan FH UBT Yahya Ahmad Zein Siapkan Mental Sebelum Jadi Moderator Debat Kandidat Cagub Kaltara

Baca juga: Penerapan Sanksi Sosial Protokol Kesehatan Covid-19 Telah Diterapkan, Sanksi Denda Masih Tunggu SOP

Yusran mengaku, dirinya sempat cekcok dengan simpatisan dari satu paslon Pilgub Kaltara saat penertiban APK jenis baliho.

"Kemarin sore, saat saya dan tim lakukan penertiban APK, ada simpatisan satu paslon Gubernur yang protes.

Sempat cekcok, tapi kami tetap jelaskan secara baik. Jadi tidak ada kontak fisik," tutur Yusran.

Yusran meminta kepada KPU Nunukan segera memberikan APK yang difasilitasi kepada paslon Pilgub Kaltara.

"Sampai sekarang belum dikasi ke masing-masing paslon gubernur APK yang difasilitasi KPU Nunukan.

Jadi kita tidak enak juga saat penertiban APK ada tim pemenangan gubernur yang bertanya soal APK yang difasilitasi" ucap Yusran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved