Megawati Tantang Milenial Debat Soal Sumbangsih, Ernest Beber Prestasi Milenial Indonesia di Dunia
Megawati tantang milenial debat soal sumbangsih, Ernest beber prestasi milenial Indonesia di dunia internasional.
"Digital adalah salah satu indikator kemajuan sebuah negara, sebuah bangsa. Indonesia ini punya banyak sekali prestasi di bidang digital, mulai dari startup, sampai atlet-atlet esports kita yang berprestasi di level internasional," terangnya.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Maulid Nabi 2020, Tinggal Copy dan Dikirm via Facebook, WhatsAp dan IG
Baca juga: Link dan Cara Daftar Online BLT UMKM Rp 2,4 Juta untuk Jogja, Cek Penerima Bantuan UMKM di BRI & BNI
Baca juga: Sahabat Rizky Billar Ungkap Rencana ke Jepang Tahun Depan, Kabar Pernikahan dengan Lesty Kejora?
Baca juga: Wanita Terkaya di Indonesia Tan Siok Tjien Meninggal Dunia, Warisan ke Anak-anaknya Tak Main-main
"Sampai filmmaker-filmmaker kita yang menyabet banyak penghargaan di level internasional, dan mereka adalah millennials."
Menurutnya, tidak bisa dipungkiri bahwa memang peran anak muda banyak yang dituangkan dalam bidang teknologi dan digital dengan mengandalkan kreativitas yang dimilikinya.
"Di industri kreatif terutama, milenial sebagai anak-anak muda yang punya mungkin agility, punya kemampuan bergerak dan kelincahan yang tidak dimiliki oleh generasi sebelumnya," jelas Ernest.
"Jadi ini mungkin Bu Mega lagi terlalu bersemangat sampai lupa ada poin-poin seperti ini," katanya.
Simak videonya mulai menit
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri jadi perbincangan setelah statemen soal kritik ke generasi milenial, viral.
Mulanya, putri Bung Karno ini menyorot demonstrasi menolak UU Cipta Kerja yang diwarnai pengerusakan fasilitas publik.
Tak cukup sampai disitu, Megawati juga meminta Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) tak memanjakan generasi milenial.
Dilansir dari Kompas TV, Ketua Umum PDI Perjuangan ( PDIP ) Megawati Soekarnoputri mengkritik generasi milenial yang melakukan pengrusakan saat demo UU Cipta Kerja.
Menurutnya tidak ada aturan yang membenarkan saat melakukan unjuk rasa massa dapat melakukan perusakan fasilitas publik.
Ia menantang generasi milenilal yang melakukan perusakan untuk berdebat soal aturan berdemo diperbolehkan melakukan vandalisme.
“Nanti saya di-bully ini, saya nggak peduli, hanya demo saja ngerusak.
Apakah ada dalam aturan berdemo, boleh saya kalau mau debat,” ujar Megawati dalam acara peresmian kantor PDIP secara daring, Rabu (28/10/2020).