MUI Minta Masyarakat tak Mudah Terprovokasi Ucapan Presiden Perancis, Silakan Tolak Tapi tak Merusak

MUI minta masyarakat tak mudah terprovokasi ucapan Presiden Perancis, silakan tolak tapi tak merusak.

TRIBUNKALTARA.COM – MUI minta masyarakat tak mudah terprovokasi ucapan Presiden Perancis, silakan tolak tapi tak merusak.

Kehebohan terjadi setelah pernyataan Presiden Perancis, Emmanuel Macron yang dianggap menghina dan menyudutkan ummat Islam di dunia.

Pernyataan itupun menimbulkan gelombang kekecewaan dunia, terutama bagi umat muslim.

Bahkan banyak negara Islam di dunia mengambil sikap dengan memboikot produk-produk negara Perancis.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhyidin Junaidi meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan ajakan untuk memboikot produk Perancis.

Baca juga: Sebelum Kontroversi Sikap Emmanuel Macron, Menhan Prabowo ke Perancis Bahas Kerjasama Pertahanan

Baca juga: NEWS VIDEO Ikut Boikot Produk Perancis, Arie Untung Buang Koleksi Tas Branded Prancis

Baca juga: Ikut Boikot Produk Perancis, Arie Untung Buang Koleksi Tas Branded Prancis, Mending Produk UKM Saja

Seruan itu sebelumnya muncul di sejumlah negara-negara di Timur Tengah seperti Qatar, Arab Saudi, Kuwait, dan Uni Emirat Arab (UEA), menyusul pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron soal Islam.

Seorang pembelanja berjalan melewati produk Prancis yang disegel di balik penutup plastik di rak di supermarket di ibu kota Yordania, Amman, selama boikot produk Prancis pada 26 Oktober 2020. Seruan untuk memboikot barang-barang Prancis berkembang di dunia Arab dan sekitarnya, setelah Presiden Emmanuel Macron mengkritik kaum Islamis dan bersumpah untuk tidak
Seorang pembelanja berjalan melewati produk Prancis yang disegel di balik penutup plastik di rak di supermarket di ibu kota Yordania, Amman, selama boikot produk Prancis pada 26 Oktober 2020. Seruan untuk memboikot barang-barang Prancis berkembang di dunia Arab dan sekitarnya, setelah Presiden Emmanuel Macron mengkritik kaum Islamis dan bersumpah untuk tidak "melepaskan kartun" yang menggambarkan Nabi Muhammad SAW. Komentar Macron muncul sebagai tanggapan atas pemenggalan kepala seorang guru, Samuel Paty, di luar sekolahnya di pinggiran kota di luar Paris awal bulan ini, setelah dia menunjukkan kartun Nabi Muhammad SAW selama kelas yang dia pimpin tentang kebebasan berbicara. (AFP/Khalil Mazraawi)

“Kepada masyarakat, umat Islam dan bangsa Indonesia yang ingin menyampaikan aspirasi penolakan silahkan, tapi dengan tertib, tidak boleh merusak dan harus mengikuti aturan main,” kata Muhyidin, Kamis (29/10/2020), seperti dilansir dari Antara.

Di negara-negara tersebut, ia menambahkan, sejumlah produk asal produsen Perancis ditarik peredarannya dari sejumlah supermarket.

Baca juga: NEWS VIDEO Kontroversi Kartun Nabi Muhammad, Iran Tampilkan Presiden Perancis seperti Iblis

Baca juga: Produk Perancis Diboikot, Buntut Pernyataan Presiden Emmanuel Macron soal Kartun Nabi Muhammad SAW

Baca juga: Produk Perancis Diboikot, Buntut Pernyataan Presiden Emmanuel Macron soal Kartun Nabi Muhammad SAW

Ia meyakini, Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah diplomatis untuk merespon pernyataan Macron.

Tujuannya agar tidak merugikan hubungan bilateral Indonesia-Perancis ke depan.

Ikut Boikot Produk Perancis, Arie Untung Buang Koleksi Tas Branded Prancis, Mending Produk UKM Saja
Ikut Boikot Produk Perancis, Arie Untung Buang Koleksi Tas Branded Prancis, Mending Produk UKM Saja (Tribun Kaltim Official)

Meski demikian, Muhyidin menyesalkan pernyataan Macron.

Pasalnya, tidak semestinya seorang kepala negara mengeluarkan pernyataan yang berpotensi memecah belah persatuan.

“Harusnya Presiden Macron sadar bahwa dia hidup bersama-sama dengan umat Islam Ini membuat kondisinya tambah kacau dan panas,” ungkapnya.

Baca juga: Makna Mendalam Perkataan Megawati Anak Muda Jangan Manja, Sekjen PDIP Hasto Krsitiyanto Bicara!

Baca juga: Jadwal Liga Italia, AC Milan Lupa Cara Kalah, Juventus dan Inter Tancap Gas Seruduk Papan Atas

Baca juga: Link dan Cara Daftar Online BLT UMKM Rp 2,4 Juta Khusus Jogja, Cek Penerima Bantuan UMKM BRI dan BNI

Sementara itu Direktur Jaringan Moderasi Indonesia Islah Bahrawi berharap, agar umat Islam dapat menganalisa terlebih dulu pernyataan yang disampaikan Macron sebelum menyampaikan pendapat maupun bersikap lebih jauh.

Kontroversi Kartun Nabi Muhammad, Iran Tampilkan Presiden Perancis seperti Iblis
Kontroversi Kartun Nabi Muhammad, Iran Tampilkan Presiden Perancis seperti Iblis (Tribun Kaltim Official)

“Reaksi umat Islam seringkali terjadi karena latah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved