Sekjen PDIP Hasto Jelaskan Maksud Perkataan Megawati 'Anak Muda Jangan Manja, Masa Hanya Demo Saja'

Sekjen PDIP Hasto jelaskan maksud perkataan Megawati 'Anak muda jangan manja, masa hanya demo saja'.

Tribun Images
Viral pidato Megawati Soekarnoputri soal milenial, Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto lantas buka suara jelaskan maksudnya. Tribun Images 

TRIBUNKALTARA.COM - Sekjen PDIP Hasto jelaskan maksud perkataan Megawati 'Anak muda jangan manja, masa hanya demo saja'.

Entah ada makna apa didalam, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri melontarkan pernyataan kontroversial.

'Anak muda jangan manja' dan 'Masa hanya demo saja' membekas di hati kaum milenial di Indonesia.

Bermaksud meluruskan hal itu, Sekjen PDIP Hasto Krsitiyanto mencoba menjelaskan.

Baru-baru ini Megawati Soekarno Putri melontyarkan pernyataan kontroversial yang membuat namanya trending di jagat sosial media.

Putri pendiri bangsa, Soekarno itu mengkritisi peran anak muda atau millenial saat ini yang hanya riuh melakukan demonstrasi di jalan.

Baca juga: Viral Pidato Megawati soal Milenial, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Buka Suara Jelaskan Maksudnya

Baca juga: Blak-blakan, Sorot yang Ngebet Jadi Pengganti Jokowi, Megawati Ajak Tanding Lagi di Pilpres 2024

Baca juga: Syarat PA 212 Jika Megawati dan PDIP tak Ingin Dicap PKI, Novel Bamukmin : Harus Jelas Pembelaannya

Nah, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginginkan generasi muda menjadi penentu masa depan bangsa.

Hal itu disampaikan Hasto menjelaskan maksud pernyataan Megawati agar anak muda tak dimanja lantaran hanya bisa berdemonstrasi.

Sekretariat Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto,
Sekretariat Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, (Tribunnews/Lendy Ramadhan)

"Ibu Mega berpesan, bahwa pemuda penentu masa depan bangsa, harus dilihat kekinian, bagaimana para pemuda-pemudi Indonesia menggembleng diri dan kesemuanya digerakkan oleh semangat untuk membawa kemajuan bagi Indonesia Raya," kata Hasto lewat keterangan tertulis, Jumat (30/10/2020).

"Jadi melihatnya adalah perspektif sekarang. Jika saat ini kita memiliki kaum muda yang hebat-hebat, maka kita akan lebih optimistis menatap masa depan," lanjut Hasto.

Baca juga: Sindiran Megawati Kepada Pihak-pihak yang Ingin Jadi Presiden Sabar Ajalah Entar Juga Datang 2024

Baca juga: Megawati Sindir Milenial, Ernest di Mata Najwa, Narasi TV: Mungkin Terlalu Bersemangat sehingga Lupa

Baca juga: Heboh Bos PDIP Megawati Tiba-Tiba Kritik Habis Milenial Soal Demo Merusak: Sumbangsih Kalian Apa?

Hasto menembahkan, PDIP juga memiliki semangat untuk menggembleng anak-anak muda menjadi kader bangsa yang tangguh.

Untuk itu, Hasto mengatakan PDIP senantiasa mengajarkan pada setiap kader mudanya untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, bangga dengan jati diri bangsa, serta memiliki visi terhadap arah masa depan.

"Dengan demikian, ketika Ibu Megawati Soekarnoputri menyampaikan agar generasi milenial tidak dimanjakan. Hal tersebut mengandung semangat dari sosok seorang ibu pejuang, yang terus memikirkan masa depan Indonesia," lanjut dia.

Ilustrasi. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan dan sekaligus membuka Sekolah Kepemimpinan Kader PDIP dewan provinsi, kabupaten/kota di Tapos, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/3/2019). Ini prediksi jelang turunnya rekom PDIP di Pilwali Surabaya 2020, muncul dua nama lama, faktor Risma disebut jadi penentu
Ilustrasi. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan dan sekaligus membuka Sekolah Kepemimpinan Kader PDIP dewan provinsi, kabupaten/kota di Tapos, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/3/2019). Ini prediksi jelang turunnya rekom PDIP di Pilwali Surabaya 2020, muncul dua nama lama, faktor Risma disebut jadi penentu (Warta Kota/Adhy Kelana)

Sebelumnya Megawati menanyakan sumbangsih generasi milenial saat ini yang menurutnya hanya bisa berdemonstrasi.

Salah satunya mereka terlibat dalam demonstrasi penolakan Omnibus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Anak Buah Megawati Sindir Menteri yang Mau Jadi Presiden, Fadli Zon Tak Tinggal Diam Menhan Disebut

Baca juga: Partai Besutan Megawati Kembali Pecat Kader yang Jadi Cawabup di Pilkada Klaten Lewat Partai Lain

Menurut dia sumbangsih generasi milenial terhadap Bangsa Indonesia belum terlihat selain melakukan demonstrasi tersebut.

"Anak muda kita jangan dimanja, dibilang generasi kita adalah generasi milenial.

PDI Perjuangan. Resmi, berikut ini daftar rekomendasi PDIP untuk 58 calon kepala daerah di Pilkada 2020, termasuk Kalimantan Utara ( Kaltara ), Nunukan, Berau, dan Mahakam Ulu ( Mahulu ).
PDI Perjuangan. Resmi, berikut ini daftar rekomendasi PDIP untuk 58 calon kepala daerah di Pilkada 2020, termasuk Kalimantan Utara ( Kaltara ), Nunukan, Berau, dan Mahakam Ulu ( Mahulu ). (https://www.pdiperjuangan.id/)

Saya mau tanya hari ini apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi membuat kita sudah viral tanpa harus bertatap langsung?" tanya Megawati dalam acara peresmian kantor PDI-P secara daring, Rabu (28/10/2020).

"Apa sumbangsih kalian terhadap bangsa dan negara ini. Masa hanya demo saja," lanjut Megawati.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekjen PDI-P Jelaskan Maksud Megawati soal "Sumbangsih Milenial" (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ini Maksud Omongan Megawati ''Anak Muda Jangan Dimanja'' dan ''Sumbangsih Milenial,'' Maknanya Dalam, https://jabar.tribunnews.com/2020/10/30/ini-maksud-omongan-megawati-anak-muda-jangan-dimanja-dan-sumbangsih-milenial-maknanya-dalam?page=all.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved