Pengendara Moge Keroyok TNI

FAKTA BARU Pengeroyokan TNI di Bukitinggi, Anggota Moge Juga Ancam Tembak Intel Kodim 0304/Agam

Fakta baru pengeroyokan TNI di Bukitinggi, Sumatera Barat, anggota moge HOG asal Bandung juga ancam lepaskan tembakan ke intel Kodim 0304/Agam.

KolaseTribunKaltara.com via Tribun Pekanbaru dan istimewa
Fakta baru pengendara moge HOG asal Bandung keroyok TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat. (KolaseTribunKaltara.com via Tribun Pekanbaru dan istimewa) 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini fakta baru pengeroyokan TNI di Bukitinggi, Sumatera Barat, anggota moge HOG asal Bandung juga ancam lepaskan tembakan ke intel Kodim 0304/Agam.

Dua anggota TNI dari Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat, menjadi korban pengeroyokan anggota klub motor gede Harley Davidson Owner Grup ( HOG ) Siliwangi Bandung, Jawa Barat.

Peristiwa itu berawal pada Jumat (30/10/2020) saat anggota klub moge asal Bandung ( HOG ) melakukan tur di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Saat melintas di jalan raya, anggota moge HOG bertemu dengan anggota TNI dari Kodim 0304/Agam.

Kapolres Bukittinggi AKPB Dody Prawiranegara mengatakan peristiwa tersebut terjadi karena salah paham di jalan.

"Ini hanya kesalahpahaman di jalan. Sama-sama tidak bisa mengendalikan emosi," kata Dody yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/10/2020).

Berikut fakta lengkapnya:

1. Viral di media sosial

Peristiwa tersebut viral di media sosial setelah beberapa akun mengunggahnya di Instagram. Akun Instagram @bukittinggi24jam menyebutkan peristiwa itu dipicu kesalahpahaman saat berkendara.

Baca juga: Saat Pengeroyokan Anggota TNI, Ketua Moge Mantan Jenderal Eks Pangkostrad Diduga Dalam Rombongan

Disebutkan, ada dua korban pengeroyokan.

"Salah satu korbannya diinformasikan sebagai anggota TNI aktif, namun hal ini belum terkonfirmasi," tulis akun tersebut.

Akun tersebut juga menceritakan kronologi kejadian.

Awalnya, para pengendara moge yang dalam perjalanan memepet korban yang sudah menepi.

Sempat terjadi adu mulut, sebelum akhirnya korban mencoba menghalangi para pengendara moge memarahinya.

"Tak terima, geng motor yang diketahui berasal dari luar Sumbar langsung mengeroyok korban, hingga babak belur," tulis akun itu.

2. Tetapkan 4 tersangka

Polres Bukittinggi menambah daftar tersangka baru dalam insiden pengeroyokan rombongan moge Harley Davidson terhadap personel TNI yakni Serda Yusuf dan Serda Mistari yang berdinas di Kodim 0304/Agam.

Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan ada dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka baru.

"Iya ada tambahan (tersangka) tadinya dua. Kemarin itu dilakukan pemeriksaan lagi, kemudian ada juga video dari orang-orang itu dicek akhirnya ada tambahan dua," kata Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto kepada wartawan, Minggu (1/11/2020).

Dua tersangka baru tersebut adalah RHS (48) dan NJAD (26).

Menurut Satake, keduanya diketahui ikut mengeroyok personel TNI saat rombongan moge melintas.

Rinciannya, tersangka RHS memukul personel TNI, Serda Mistari sebanyak tiga kali.

Hal tersebut diketahui berdasarkan pengembangan kasus dari keterangan saksi hingga video viral di media sosial.

Baca juga: Arogan, Pengendara Moge Keroyok TNI di Bukittinggi, Pelaku Asal Bandung Kini Ditangkap Polisi

"Tersangka NJAD berdasarkan keterangan dari saksi Angga melakukan pemukulan terhadap korban Mistari dan Yusuf dan dikuatkan oleh video CCTV yang didapat dari toko di TKP," jelasnya.

Lebih lanjut, Satake menambahkan tersangka sudah dilakukan penahanan di Polres Bukittinggi.

"Kedua tersangka sudah ditahan di rutan Polres Bukittinggi. Sehingga jumlah total tersangka adalah 4 orang, kesemuanya ditahan di rutan Polres Bukittinggi," ujar dia.

3. Awalnya sempat damai

Dody mengatakan awalnya kedua pihak yang bertikai sudah didamaikan secara kekeluargaan pada Jumat (30/10/2020) sore.

Namun ternyata korban kemudian membuat laporan polisi pada malam harinya.

"Kami hanya menindaklanjuti laporan yang dibuat korban ke polres dan sudah kami tindaklanjuti.

Pelaku yang terbukti lakukan tindak pidana sebanyak 2 orang dan saat ini sudah dilakukan penahanan di rutan polres," jelas Dody.

4. Barang bukti helm dan sepatu

Sepatu dan helm anggota klub Harley Davidson Owner Grup ( HOG ) Siliwangi Bandung, Jawa Barat menjadi barang bukti dalam kasus pengeroyokan dua anggota TNI dari Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat.

Sementara dua tersangka dari anggota klub itu, MS (49 th) dan B (18 th) sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Barang buktinya diantaranya helm dan sepatu anggota klub," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/10/2020).

Baca juga: Resahkan Warga, TNI Anak Buah Jenderal Andika Perkasa di Perbatasan Bubarkan Judi Sabung Ayam

Menurut Stefanus, keduanya dijerat Pasal 170 KUHP tentang tindak kekerasan di depan umum dengan ancaman 5 tahun penjara.

5. Sebanyak 14 motor diamankan

Selain itu, kata Stefanus, polisi juga mengamankan 14 motor gede yang terdiri 13 jenis Harley Davidson dan satu NMax.

Motor-motor itu, kata Stefanus, akan diperiksa dulu kelengkapannya sebelum dilepas. "Diperiksa dulu kelengkapannya.

Kalau lengkap tentu dilepas," jelas Stefanus.

6. Diancam ditembak

Anggota klub motor gede (Moge) Harley Davidson yang melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat, mengeluarkan ancaman akan menembak korban.

Dalam video yang viral di media sosial itu, seorang anggota klub moge tersebut mengeluarkan ancaman sambil mendorong korban.

"Tak kutembak kamu," kata salah seorang anggota klub moge itu di dalam video tersebut.

Baca juga: Rombongan Pengendara Moge Keroyok Personel TNI di Bukittinggi, Kapolres: Sudah Diselesaikan Dandim

Kemudian beberapa anggota klub itu terlihat mendorong anggota TNI hingga terjatuh.

Setelah terjatuh juga terlihat salah seorang anggota klub moge menendang kepala korban.

(*)

Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Fakta Pengeroyokan 2 Anggota TNI oleh Pengendara Moge, Ancam Tembak hingga Tendang Kepala Korban", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/11/01/07000061/6-fakta-pengeroyokan-2-anggota-tni-oleh-pengendara-moge-ancam-tembak-hingga?page=all#page2.
Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra
Editor : Farid Assifa
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved