AKHIRNYA DIJAWAB Video Mesum Mirip Anggota DPRD Pangkep Ditanggapi, Direkam Oleh Perempuan Misterius
Akhirnya dijawab video mesum mirip anggota DPR Pangkep ditanggapi, direkam oleh perempuan misterius.
Setelahnya mereka melakukan hubungan layaknya suami istri.
Anggota DPRD Pangkep tersebut diduga politisi PDIP Pangkep.
Baca juga: NEWS VIDEO Video Mesum Mahasiswi Saat Kuliah Online Viral, Korban Sebut Emailnya Kena Hack
Baca juga: Viral, Istri Gerebek Suami Setelah Gadis yang Jadi Selingkuhan Kirimi Video Mesum, Tindakan Istri
Baca juga: Viral Video Mesum Mirip Soraya Rasyid, Sang Artis Langsung Klarifikasi, Singgung Kalung S yang Mirip
Tanggapan Abd Rasyid
Sosok pria dalam video tersebut diduga adalah Ketua PDIP Pangkep, Abd Rasyid.
Disebut-sebut terlibat video tak senonoh, Abd Rasyid langsung membantah keras.
Abd Rasyid yang juga ketua DPC PDIP Kabupaten Pangkep saat dikonfirmasi membantah bahwa itu adalah dirinya.
Menurutnya, video yang beredar merupakan fitnah, yang bertujuan untuk menjatuhkan nama baik partainya, apalagi di momen Pilkada saat ini.
"Ini merupakan jebakan politik untuk menjatuhkan calon yang diusung oleh Partai kami."
"Karena saya yakin kalau ini bukan momen Pilkada, tidak mungkin video seperti itu beredar," ujarnya saat ditemui tribun-timur.com, Senin (2/10/2020).
Bahkan menurutnya, hal ini sudah kerap terjadi saat memasuki masa Pilkada.
Namun ia yakin hal tersebut tidak akan berpengaruh banyak terhadap elektabilitas calonnya.
"Hal seperti ini sudah bukan sesuatu yang baru, isu-isu seperti ini sudah pernah terjadi pada masa Pilkada sebelumnya, tapi kan terbukti itu tidak berpengaruh terhadap elektabilitas calon," jelasnya.
Ia pun meyakini, video yang beredar itu merupakan hasil editan dan mencurigai jika orang yang mengirim merupakan salah satu lawan politiknya.
"Sekarang semua bisa direkayasa melalui komputer, apalagi cuma video seperti yang beredar itu," terangnya.
Saat ini pihaknya sedang melakukan pelacakan terhadap akun yang menyebar luaskan video tersebut untuk dilaporkan kepihak kepolisian.