Istri Dihamili Selingkuhannya, Suami Jebak & Permalukan Via Pesta Syukuran, Video Selingkuh Diputar
Istri dihamili selingkuhannya, suami jebak & permalukan via pesta syukuran, video selingkuh diputar.
Ibu dan bayinya itu meninggal dunia setelah sang suami meracuni daging yang hendak dimakan oleh istrinya.
Sang bayi malang ikut tewas setelah sang ibu menyusuinya.
Air susu ibu (ASI) sang ibu diduga telah terkontaminasi dengan racun yang ditelan sang ibu.
Peristiwa ini terjadi di Brasil, pertengahan September, dan diberitakan Daily Star.
Peristiwa membuat banyak warga Brasil marah ini berawal saat sang suami, yang tidak disebut namanya, mengetahui bahwa istrinya, Josieli Lopes 36), telah berselingkuh.
Dilaporkan, sang suami, entah bagaimana, mengetahui bahwa Josieli sudah memiliki kekasih baru padahal ia baru beberapa bulan sebelumnya melahirkan seorang bayi laki-laki.
Tahu istrinya berselingkuh, suami ini gelap mata dan merencanakan pembunuhan terhadap istrinya.
Ia lalu menyusun rencana pembunuhan terhadap istrinya melalui makanan.
Pada suatu ketika, suaminya menaruh racun pada masakan daging di apartemen mereka di Itapema, Brasil.
Keluarga sebenarnya berencana keluar dari apartemen, pindah ke sebuah rumah.
Namun, perselingkuhan Josieli menggelapkan mata suaminya.
Alih-alih pindah, si suami mendatangi apartemen dan menaruh racun pada masakan daging sang istri.
Seusai menyantap daging, Josieli pingsan akibat racun tersebut.
Bayinya yang menangis lantas menyusui saat ibunya pingsan.
Tak lama, sang suami datang, dan melihat Josieli sudah sekarat.
Namun, ia kaget bukan kepalang mengetahui bayinya sudah meninggal.
Di saat istrinya sekarat, si suami tak berhati ini "menawarkan" bantuan membawa Josieli dan bayinya ke rumah sakit.
Namun sebaliknya dia membawa mereka ke lokasi hutan terpencil dan mengubur mereka berdua di tanah ketika dia yakin mereka sudah mati.
Suaminya lalu melaporkan Josieli dan bayinya hilang pada 15 September.
Namun, mungkin didera perasaan bersalah, seminggu kemudian, sang suami menyerahkan diri dan mengakui pembunuhan yang telah dilakukannya.
Mayat ibu dan bayi malang itu ditemukan terkubur di hutan rimba di Rio dos Cedros, Santa Catarina, di Brasil selatan, pada 22 September 2020.
Tersangka pembunuh mengatakan kepada polisi bahwa dia meracuninya dengan sepotong daging, tetapi tidak mengantisipasi bahwa ini kemudian akan ditransfer ke bayi melalui ASI Josieli ketika dia menyusui bayi mereka segera setelah itu, demikian laporan media ND +.
Baca juga: Habib Rizieq Shihab Bocorkan Siapa yang Membantunya Pulang ke Indonesia, Bos FPI: Bohong Besar!
Baca juga: Pria Lansia Ikut Rudapaksa Penjual Kerupuk di Bandar Lampung, Korban Juga Ditawarkan ke Pelaku Lain
Baca juga: Quick Count Pilpres AS Hampir Final, Joe Biden Masih Unggul, Donald Trump Kirim Kode Kekalahan?
Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas, Bu Guru Ngaji Beri Pesan Terakhir, Suami Temukan Kejanggalan Saat Wudhu
Dia menawarkan untuk membantu mereka dengan mengantar mereka ke rumah sakit, tetapi malah membawa mereka sejauh 115 mil km ke dalam hutan dan mengubur mereka.
Di bawah interogasi, dia menekankan bahwa pembunuhan anak itu tidak disengaja dan kemudian menunjukkan kepada polisi tempat mayat itu dikuburkan.

Kecurigaan meningkat setelah tersangka mengirim pesan ke keluarga korban dari ponselnya setelah pembunuhan itu membuat komentar misterius tentang kepindahannya ke Rio Grande do Sul.
Ketika keluarga mencoba meneleponnya kembali, nomor teleponnya sudah tidak aktif.
Putra mereka, yang masih remaja, Ms Lopes, melaporkan setelah memutuskan bahwa pesan itu tampak seperti ditulis oleh orang lain.
Kepala kepolisian setempat, Diogo Medeiros mengatakan, keterangan tersangka membingungkan dan ada celah dalam ceritanya selama interogasi.
Investigasi sedang berlangsung.
(tribunnewswiki/hr)