TERUNGKAP Pembunuh Sadis Cibinong, Motif Suami Pembantu Bunuh Guru Ngaji, Sakit Hati Gegara Ini
Terungkap pembunuh sadis Cibinong, motif suami pembantu Bu Guru ngaji, dimasukan ke sumur hidup-hidup.
"Pelaku merupakan suami dari pembantu rumah tangga korban berinisial K Alias A, yang melakukan aksi kejinya karena sakit hati ditagih utang oleh korban senilai Rp 1 juta," kata Kadek.
Akibatnya, pelaku kini terancam penjara seumur hidup.
"Pelaku dijerat pasal 338, 340, 365, 351 ayat 2 ancaman bisa seumur hidup," ungkapnya.
Hasil Autopsi, ada luka lebam
Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil mengatakan bahwa ada luka lebam di bagian kepala ibu guru ngaji AM (28) yang ditemukan tewas dalam sumur di Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Luka tersebut berada di bagian pelipis dan bagian belakang kepala.
"Bukti awal dari korban ada luka lebam yang harus kita kembangkan dulu. Di bagian kepala pelipis sebelah kanan lebam dan belakang kayak ada luka bekas benda tumpul," kata AKP I Kadek Vemil.
Baca juga: Habib Rizieq Shihab Bocorkan Siapa yang Membantunya Pulang ke Indonesia, Bos FPI: Bohong Besar!
Baca juga: Pria Lansia Ikut Rudapaksa Penjual Kerupuk di Bandar Lampung, Korban Juga Ditawarkan ke Pelaku Lain
Baca juga: Quick Count Pilpres AS Hampir Final, Joe Biden Masih Unggul, Donald Trump Kirim Kode Kekalahan?
Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas, Bu Guru Ngaji Beri Pesan Terakhir, Suami Temukan Kejanggalan Saat Wudhu
HP dan Uang Hilang
Menurut tetangga korban, Anam, ada sejumlah barang milik bu guru ngaji yang hilang.
"Ada yang hilang HP, gak tahu jatuh di sumur atau ada yang bawa sama uang tapi saya gak tahu persis berapa," kata Anam.
"Untuk ponsel yang dilaporkan hilang masih kita cari. Mudah-mudahan secepatnya. Kalau yang dilaporkan hilang dari pihak keluarga, HP sama beberapa uang, dan uangnya juga selipan ibu-ibu, hanya menduga-duga jumlahnya, belum pasti sekian gitu," ungkap LKapolsek Cibinong menambahkan.
Lanjut ketua RT, suami korban menyatakan bahwa uang sebanyak Rp 500 ribu ikut hilang.
"Menurut suaminya, yang hilang HP dan uang Rp 500 ribu," ungkap pak RT. (*)