Viral di Medsos

Balas Kritik Fadli Zon di Twitter, Mahfud MD Bongkar Pengakuan Sebenarnya Habib Rizieq

Mendadak viral di Twitter, anggota DPR RI Fadli Zon mengkritik Pemerintah, Menko Polhukam Mahfud MD membongkar pengakuan sebenarnya Habib Rizieq

Kolase TribunKaltara.com / Twitter @fadlizon
Fadli Zon dan Mahfud MD saling balas di Twitter soal Habib Rizieq. (Kolase TribunKaltara.com / Twitter @fadlizon) 

"Dia akan dideportasi karena melakukan pelanggaran imigrasi."

"Nah, sekarang ini dia pulang ke Indonesia, tapi enggak mau dideportasi."

"Dia ingin pulang terhormat," tutur Mahfud MD.

Mantan Hakim MK, Mahfud MD menuturkan, masalah pelanggaran keimigrasian tersebut sepenuhnya urusan Rizieq Shihab dengan Pemerintah Arab Saudi.

Mahfud MD menjelaskan pelanggaran keimigrasian yang dilakukan Rizieq Shihab, karena tinggal melebihi izin yang tercantum di visa alias overstay.

"Dugaan pidananya enggak ada, tapi dia di sini overstay, makanya akan dideportasi sebagai pelaku pelanggar keimigrasian," jelasnya.

Sebelumnya, Imam Besar FPI Rizieq Shihab akan menuntut secara hukum orang yang menyebutnya overstay di Arab Saudi.

Sebab, menurut Rizieq Shihab, hal itu sama saja dengan menyebutnya melakukan pelanggaran.

"Bayan safar kami ditolak, akan tetapi diganti dengan perpanjangan visa."

"Mulai hari ini, siapa pun termasuk pejabat di Indonesia, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, kalau ada yang menyatakan saya overstay, saya akan tuntut secara hukum," tegasnya, lewat siaran langsung di kanal YouTube Front TV, Rabu (4/11/2020).

Rizieq Shihab memperingatkan orang-orang yang menyebutnya overstay supaya paham terhadap pervisaan.

Baca juga: TERBONGKAR Mahfud MD Beber Alasan Pemerintah RI tak Tolong Habib Rizieq Pulang ke Indonesia

Di sisi lain, dia berterima kasih terhadap Pemerintah Arab Saudi.

"Terima kasih kepada Pemerintah Saudi dan memberi peringatan ke siapa pun, yang mencoba-coba menuduh kalau saya ini mengalami overstay, itu buang ke tong sampah," ucapnya.

Rizieq Shihab akan melakukan perjalanan pulang dari Arab Saudi pada 9 November 2020 pukul 19.30 waktu setempat.

Dan direncanakan akan tiba di Indonesia pada 10 November pukul 09.00.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved