Viral di Medsos
Pengeroyokan TNI Hebohkan Warga Sumedang, Dipukuli Tanpa Melawan di Tengah Jalan, Viral di Facebook
Kasus pengeroyokan TNI hebohkan warga Sumedang, Jawa Barat, anggota Yonif Raider 301/PKS dipukuli tanpa melawan di tengah jalan, viral di Facebook
Dari CCTV kami ketahui, orang yang tak engkau kenal itu, engkau lindungi.
Apalagi anak-anakmu ibu. Betapa beruntungnya anak-anakmu, memiliki ibu seperti mu. Melalui postingan ini, kami ingin menyampaikan... Salam penuh hormat, sungguh, kami berterima kasih dan salut untukmu ibu.
Semoga ibu selalu dalam keberkahan dan dimudahkan segala urusan, baik di dunia maupun di akhirat serta Allah senantiasa ridho kepadamu Ibu. Aamiin ya robbal alamiin.
Baca juga: Sebut Pengeroyokan TNI oleh Rombongan Moge Cuma Masalah Kecil, Jenderal Eks Pangkostrad Dikecam IPW
Akun tersebut juga menampilkan foto dari cuplikan kamera CCTV yang menampilkan sosok ibu tersebut memohon minta aksi pengeroyokan dihentikan.
Setelah ditelusuri, ternyata ibu tersebut bernama Sri Harlina (57), warga Kayu Gadih, Jambu Aia, Taluak, Agam.
Saat pengeroyokan, Sri kebetulan sedang berada di lokasi kejadian di Simpang Tarok Bukittinggi.
Dandim 0304/Agam Letkol Arh Yozip Brozti Dani memberikan apresiasi dan rasa simpatinya kepada Sri.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Sri Harlina yang berani melerai dan menolong anggota saya," kata Yosip yang dihubungi Kompas.com, Rabu (4/11/2020).
Sementara saksi kejadian, polisi lalu lintas yang juga melerai aksi itu, Brigadir M Hafiz Bastari, mengakui bahwa Sri Harlina juga ikut memohon agar aksi pengeroyokan dihentikan.
"Di samping saya ada ibu-ibu yang berteriak sambil memohon untuk dihentikan," kata Hafiz.
Setelah ibu dan dirinya melerai, kata Hafiz, beberapa saat kemudian oknum anggota klub Moge itu berhenti, lalu pergi.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara