Bukan Tak Mau Terima Bintang Mahaputra dari Jokowi, Gatot Nurmantyo Kirim Surat dan Singgung TNI

Ketidakhadiran Jenderal eks Panglima TNI, Gatot Nurmantyo dalam pemberian penghargaan Bintang Mahaputra dari Jokowi, menimbulkan sejumlah spekulasi.

Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews
Bukan Tak Mau Terima Bintang Mahaputra dari Jokowi, Gatot Nurmantyo Kirim Surat dan Singgung TNI(Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews) 

Menurut Mahfud MD dalam suasana Covid-19, pemberian Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan disepakati dua kloter.

Tidak seperti kondisi normal pemberian Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan dilakukan pada bulan Agustus dalam peringatan HUT RI.

"Yang separuh bulan Agustus, yang separuh sekarang sehingga suasana Covid-19 terpenuhi standarnya," katanya.

Surat Gatot Nurmantyo

Mahfud MD pun mengungkap bila Gatot Nurmantyo mengirim surat terkait ketidakhadirannya di Istana Negara.

Dalam suratnya tersebut Gatot Nurmantyo mau menerima pemberian Bintang Mahaputera namun tidak bisa hadir.

"Tadi dalam suratnya pak Gatot Nurmantyo itu menyatakan menerima, menerima pemberian bintang jasa ini tetapi beliau tidak bisa hadir karena beberapa alasan," kata Mahfud MD di Istana Negara.

Dalam surat tersebut menurut Mahfud MD, Gatot Nurmantyo menuliskan bahwa tidak bisa hadir dalam acara penganugerahan karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.

"Beliau tidak bisa hadir karena beberapa alasan. Pertama karena ini suasana Covid-19," kata dia.

Hal senada disampaikan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Baca juga: Oposisi Jokowi, Presidium KAMI Juga Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo Tetap Dapat Bintang Mahaputra

Ia mengatakan bahwa Gatot Nurmantyo tidak bisa hadir karena suasana Covid-19.

"Mungkin isinya beberapa beliau tidak setuju karena kondisi Covid-19 dan beliau harus memberi pehatian kepada TNI, di suratnya seperti itu. Itu hak beliau," kata Heru.

Meski begitu, menurut Mahfud MD, tanda kehormatan Bintang Mahaputera tersebut akan tetap dikirim kepada Gatot Nurmantyo melalui sekretaris militer Presiden.

"Oh ya nanti dikirim melalui sekretaris militer. Beliau kan mengatakan di sini ya apa namanya beliau menyatakan menerima ini sehingga hanya tidak bisa hadir penyematannya," katanya.

Berbeda, disampaikan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved