Sebelum Kumpulkan Jenderal Pasukan Elite TNI, Panglima TNI Hadi Tjahjanto Bertemu Mahfud MD
Sebelum kumpulkan Jenderal pasukan elite TNI mulai Pangkostrad, Kopassus, Korpaskhas hingga Marinir, Panglima TNI Hadi Tjahjanto bertemu Mahfud MD
Hidup TNI.
Hidup Rakyat.
NKRI Harga Mati.
Lantas, pesan Panglima TNI itu menjadi trending Twitter.
Sebanyak 4.300 cuitan menggunakan tagar tersebut.
@febrofirdaus: Apakah gajah sedang berperang, sehingga kami semut kebingungan di sini? Ada apakah Panglima TNI tiba-tiba bikin pernyataan seperti ini? Tidak ada angin, tidak ada hujan Wajah murung.
@fadlizon: Akhirnya Panglima TNI membuat pernyataan tegas siap hadapi ancaman persatuan n menegakkan NKRI yaitu dg melawan separatisme di Papua. Mudah2an itu maksudnya. @Puspen_TNI. Panglima TNI Ingatkan Pentingnya Persatuan, Jangan Hilang oleh Provokasi
@AnakKolong_: SUNGGUH SAYA KHAWATIR | jika sang DEPORTAN BERDASTER akan kencing di celana, sambil berteriak kriminalisasi ulama, walau saya yakin teriakkan itu tidak akan terdengar.Peringatan Panglima TNI berikut ini, menurut sy sangat serius.@DivHumas_Polrijangan diam.
@yusuf_dumdum: Panglima TNI @TjahjantoHadi peringatkan siapapun yg mau merusak persatuan bangsa Indonesia maka akan berhadapan dengan TNI.Semoga Negara ini masih bisa berdiri Tegak menjunjung tinggi nilai2 luhur cita2 pendiri bangsa. Jgn biarkan negara ini mnjdi BUDAK bagi kelompok tertentu!
@Budi_bEbEb: Maksud dan Tujuannya Panglima TNI akan menindak tegas untuk semua pihak yang ingin perpecahan,
Yg secara otomatis para penghianat takut dengan persatuan dan kesatuan ...
Akan panik jika melihat persatuan dan kesatuan dalam satu komando pertahankan PANCASILA.
Panglima TNI Bertemu Mahfud MD
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengaku telah bertemu dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Tak cuma dengan Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Mahfud MD juga bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa terkait kasus kekerasan di Intan Jaya.
Mahfud MD mengatakan dalam pertemuan tersebut Hadi Tjahjanto dan Andika Perkasa menyatakan kepadanya telah menetapkan delapan tersangka oknum TNI AD dalam kasus pembakaran rumah dinas kesehatan di Intan Jaya pada 19 September 2020 lalu.
"Pihak TNI sudah menetapkan delapan orang tersangka dari kalangan TNI sekarang yang siap diajukan ke pengadilan karena melakukan tindakan kekerasan tersebut," kata Mahfud MD dalam video yang dibagikan Tim Humas Kemenko Polhukam pada Jumat (13/11/2020).