Wacana Pasangan Prabowo-Habib Rizieq di Pilpres 2024 Mengemuka, Diungkap Mantan Waketum Gerindra

Wacana pasangan Prabowo-Habib Rizieq di Pilpres 2024 mengemuka, diungkap mantan Waketum Gerindra.

Kolase Tribun Bogor/TRIBUNNEWS.COM
Habib Rizieq Shihab dan Prabowo Subianto. Kolase Tribun Bogor/TRIBUNNEWS.COM 

TRIBUNKALTARA.COM - Wacana pasangan Prabowo-Habib Rizieq di Pilpres 2024 mengemuka, diungkap mantan Waketum Gerindra.

Simpang siur misi kepulangan Habib Rizieq Shihab menjadi bola liar di tengah-tengah masyarakat.

Padahal, misi awal kepulangan sang Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI ) tersebut hendak menikahkan putrinya.

Namun, berhembus pula kabar kemungkinan pasangan Prabowo-Habib Rizieq untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.

Pasca kepulangannya kembali ke Indonesia, nama Habib Rizieq Shihab langsung jadi sorotan.

Mulai politikus sampai artis turut mengomentari kedatangan pimpinan Front Pembela Islam ( FPI ) ini.

Namanya bahkan  dikaitkan dengan Pilpres di tahun 2024 nanti.

Mantan Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono angkat bicara terkait kepulangan Iman Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

"Bisa jadi Prabowo - Rizieq akan maju di pilpres 2024," ucap Arief Poyuono.

Mulanya Arief Poyuono menanggapi tudingan terkait adanya keterlibatan Wapres ke-10 & ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) dalam proses pemulangan Rizieq Shihab ke Indonesia.

"Saya rasa bukan Pak JK yang memulangkan Pak Rizieq, apalagi sekarang Pak JK itu sudah jadi warga negara biasa ya," ucap Arief Poyuono saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (14/11/2020).

Baca juga: Menantu Habib Rizieq, Irfan Alaydrus Keponakan Orang Penting di Indonesia, Mantan Menteri Era SBY

Baca juga: Anies Baswedan Dipuji Ketua Satgas Covid-19 Beri Denda Tertinggi ke Habib Rizieq

Baca juga: Sindiran dr Tirta Pernikahan Putri Habib Rizieq Undang Tamu 10 Ribu Orang Aturan Ini Untuk Siapa

Arief Poyuono meyakini bila Rizieq Shihab pulang ke Tanah Air atas keinginannya sendiri.

"Barangkali pertimbangan hukum yang dijalani di Arab Saudi sudah selesai," katanya.

Selain itu Poyuono turut mengomentari anggapan yang kini marak beredar terkait kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia.

Kepulangan Rizieq Shihab belakangan dikaitkan dengan upaya memuluskan langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.

Menurutnya sangat mungkin bila Rizieq diarahkan untuk mendukung Anies Baswedan di pilpres 2024.

"Ya sangat mungkin juga, karena chemistry politiknya kan sama antara Anies dan Habib Rizieq," kata dia.

Namun semua itu akan sangat bergantung pada Rizieq sendiri, apakah dia mau atau tidak untuk mendukung Anies pada Pilpres 2024 nantinya.

"Karena 2024 tidak tertutup kemungkinan Prabowo Subianto juga akan maju. Bisa jadi Prabowo - Rizieq akan maju di pilpres 2024," ucap Arief Poyuono.

Sebut Habib Rizieq Bukan Lawan Politik Pemerintah, Refly Harun: Rekonsiliasi Itu Jika Ada Pertikaian

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menyebut Habib Rizieq Shihab, FPI, ataupun organisasi masyarakat lainnya bukan lah lawan politik Pemerintah.

Refly Harun pun memberikan pandangannya terkait rencana akan adanya rekonsiliasi antara Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI), Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq dengan Pemerintah.

Menurutnya, dengan adanya penyambutan rekonsiliasi, maka menggambarkan kalau memang ada ketegangan atau pertikaian.

Seperti yang diketahui, Habib Rizieq sebelumnya sudah menyatakan siap untuk berdamai dengan Pemerintah.

Namun di satu sisi, Habib Rizieq memberikan beberapa syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu oleh Pemerintah sebelum melakukan rekonsiliasi.

Dilansir TribunWow.com, Refly Harun mengatakan bahwa rencana rekonsiliasi tersebut tidak perlu ditanggapi oleh Pemerintah.

Hal itu diungkapkannya dalam tayangan YouTube pribadinya, Refly Harun, Sabtu (14/11/2020).

Menurutnya, dengan adanya penyambutan rekonsiliasi, maka menggambarkan kalau memang ada ketegangan atau pertikaian.

Ia menambahkan, tentu hal itu jelas merupakan kondisi yang tidak lazim ketika negara justru menganggap bertikai dengan masyarakat atau kelompok masyarakat.

Karena dikatakannya bahwa secara konstitusi negara harusnya melindungi seluruh rakyatnya.

Maka dari itu, Refly Harun menegaskan tidak perlu dilakukan rekonsiliasi antara Pemerintah dengan Habib Rizieq, maupun kelompok-kelompok masyarakat lainnya.

"Memang Pemerintah tidak perlu menanggapi rekonsiliasi itu karena rekonsiliasi itu adalah pertikaian antara dua belah pihak," ujar Refly Harun.

"Dalam konteks ini, negara bukan pihak sesungguhnya. Tapi negara berada di atas secara vertikal, dia menjalankan tugas-tugas Pemerintahan," jelasnya.

Lebih lanjut, Refly Harun juga mengingatkan bahwa rekonsiliasi lebih identik dengan permusuhan dalam hal politik.

Dirinya lebih tidak membenarkan lagi ketika Pemerintah menempatkan masyarakat sebagai lawan politiknya sehingga harus ditaklukkan.

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun memberikan pandangannya terkait rencana akan adanya rekonsiliasi antara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq dengan pemerintah, Sabtu (14/11/2020).
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun memberikan pandangannya terkait rencana akan adanya rekonsiliasi antara Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq dengan pemerintah, Sabtu (14/11/2020). (Youtube/Refly Harun)

"Jadi jangan sampai ada unsur-unsur negara yang berpikir bahwa satu kelompok masyarakat itu adalah lawan politik," kata Refly Harun.

"Karena kalau satu kelompok masyarakat dianggap lawan politik maka sesungguhnya negara tidak menjalankan perannya secara baik," terangnya.

Menurut Refly Harun, perlawanan politik hanya boleh terjadi antara negara atau Pemerintah dengan partai oposisi dan dalam lingkup parlemen.

"Tapi kalau misalnya kelompok di parlemen dianggap sebagai katakanlah oposisi, ya itu wajar-wajar saja," ungkapnya.

"Karena memang itu disediakan jalurnya melalui sistem Pemerintahan," pungkanya.

Simak videonya mulai menit ke- 5.05:

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Kepulangan Pentolan FPI, Arief Poyuono: Bisa Jadi Prabowo - Rizieq Akan Maju di Pilpres 2024, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/14/soal-kepulangan-pentolan-fpi-arief-poyuono-bisa-jadi-prabowo-rizieq-akan-maju-di-pilpres-2024?_ga=2.67261265.1557251264.1605428033-596659189.1571174443.

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved