Pakai Baret Merah, Panglima TNI Hadi Tjahjanto Mendadak ke Markas Kopassus, Jenderal Bintang 2 Kaget
Pakai baret merah, Panglima TNI Hadi Tjahjanto mendadak ke markas Kopassus, Jenderal bintang 2 kaget
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Achmad Riad, mengatakan inspeksi dadakan yang dilakukan oleh Panglima TNI pada hari ini, Kamis (19/11/2020) dalam rangka merespons kondisi masyarakat yang tengah gaduh karena perilaku oknum.
"Ini merupakan satu hal yang memang sebenarnya mendadak sekali.
Kita sendiri juga terkaget," ujar Mayjen TNI Achmad Riad.
Mayjen Achmad Riad menambahkan pihaknya sudah mengindikasikan ada sekelompok masyarakat yang bermain identitas, dan berpotensi menimbulkan perpecahan.
Karena itu, kata Achmad, kedatangan Panglima TNI ke Markas Kopassus kali ini untuk mengukur kesiapan pasukan Kopassus TNI AD.
"Panglima TNI memang bermaksud untuk meyakinkan bahwa satuan-satuan yang berada di bawah kendalinya khususnya para satuan khusus ingin ditinjau sampai sejauh mana kesiapsiagaannya," ucap Jenderal bintang 2 ini.
Cek kesiapan pasukan Marinir
Setelah melakukan inspeksi mendadak di Mako Kopassus Cijantung Jakarta Timur, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan pemeriksaan kelengkapan dan kesiapan pasukan Pasmar 1 Korps Marinir di Lapangan Apel Brigif 1 Cilandak Jakarta Selatan pada Kamis (19/11/2020).
Didampingi Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Suhartono, Hadi Tjahjanto sempat berdialog dengan prajurit penembak runduk atau sniper yang mengenakan pakaian kamuflase.
Pakaian prajurit tersebut tampak mencolok di antara ribuan prajurit Korps Marinir yang telah berbaris rapih di lapangan tersebut.
Dari ujung kepala hingga ujung kaki prajurit tersebut dilapisi kain kamuflase bercorak cokelat kehijauan.
Dengan kedua tangannya, ia menggenggam senapan laras panjang kaliber 308.
Baca juga: Tak Biasa, Panglima TNI Hadi Tjahjanto Tampil ke Publik Didampingi Para Jenderal Pasukan Elite
Hadi Tjahjanto bertanya kepada prajurit Marinir tersebut, kapan ia terakhir kali latihan menembak.
Prajurit tersebut kemudian menjawab pekan lalu.
"Nilainya berapa?" tanya Panglima TNI.