Viral di Medsos
Mendadak Mobil Operasi Pasukan Elite TNI Berhenti di Depan Markas FPI di Petamburan, Langsung Viral
Mendadak mobil operasi pasukan elite TNI berhenti di depan markas organisasi pimpinan Habib Rizieq, FPI di Petamburan, Jakarta, langsung viral.
TRIBUNKALTARA.COM - Mendadak mobil operasi pasukan elite TNI berhenti di depan markas organisasi pimpinan Habib Rizieq, FPI di Petamburan, Jakarta, langsung viral.
Belakangan pasukan elite TNI kembali mencuat setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melibatkan para Jenderalnya muncul ke publik.
Bahkan kemarin, Panglima TNI juga sidak ke markas pasukan elite TNI mulai dari Kopassus, Marinir, dan Korpaskhas, dalam rangka meninjau kesiapan pasukan.
Kini pasukan elite TNI lainnya, turut mencuri perhatian setelah iring-iringan mobil operasinya berhenti di depan markas Front Pembela Islam ( FPI ) di Petamburan.
Aksi berhentinya mobil pasukan elite TNI di jalan tak jauh dari markas FPI itu langsung viral di medsos.
Dalam video yang beredar di media sosial, terdapat empat unit kendaraan TNI berhenti di depan jalan menuju Markas FPI.
Saat berhenti kendaraan TNI yang mendapat kawalan Polisi Militer itu tersebut masih menyalakan sirine.
Baca juga: Pakai Baret Merah, Panglima TNI Hadi Tjahjanto Mendadak ke Markas Kopassus, Jenderal Bintang 2 Kaget
Adapun di antara iring-iringan tersebut terdapat kendaraan taktis yang bertuliskan Koopssus TNI atau Komando Operasi Khusus, salah satu pasukan elite TNI.
Di belakangnya terdapat dua truk yang biasa digunakan untuk mengangkut prajurit TNI.
Netizen menilai hal tersebut sebagai upaya “menunjukkan kekuatan” setelah acara hajatan Rizieq Shihab mendapat sorotan.
Komandan Koopssus (Dankoopssus) TNI, Mayjen TNI Richard Tampubolon memastikan tidak ada kegiatan khusus yang dilakukan iring-iringan kendaraan TNI di kawasan Markas FPI.
Jenderal bintang 2 ini menjelaskan kendaraan tersebut berhenti untuk menyusun rangkaian dalam perjalanan menuju markas TNI di Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca juga: Sebelum Kumpulkan Jenderal Pasukan Elite TNI, Panglima TNI Hadi Tjahjanto Bertemu Mahfud MD
Hanya saja secara kebetulan, saat pengawal mengecek urutan iring-iringan, berada di dekat markas FPI.
"(Konvoi kendaraan TNI ) menuju perjalanan kembali ke markas, susunan konvoi harus hati-hati di jalan," ujar Richard Tampubolon saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (19/11/2020).
Richard menambahkan cek kendaraan tersebut juga dilakukan saat jalan dalam keadaan padat, sehingga tidak menimbulkan kemacetan bagi pengguna jalan.
"Sepertinya pas jalan macet dan sekaligus cek kendaraan serta urutan konvoi tetap tertib sesuai protap bila konvoi, ya sehingga aman bagi semua pengguna jalan," ujarnya.
Baca juga: Jokowi Wanti-wanti Tito Karnavian, Panglima TNI, dan Kapolri Idham Azis, Perintah Langsung Eksekusi
Hal senada juga diutaran oleh Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad.
Achmad menjelaskan konvoi kendaraan Kopassus TNI tersebut dalam rangka perjalanan pulang usai mengelar latihan.
Ia membenarkan jika mobil operasi pasukan elite TNI itu sempat berhenti untuk mengecek susunan dan tidak ada hal khusus selain menyusun rangkaian.
"Kalau pun terlihat berhenti, itu merupakan protap konvoi kendaraan berat untuk cek kondisi kendaraan dan rangkaian," jelas Achmad.
Sidak ke markas pasukan Elite TNI
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto mengunjungi Markas Kopassus Cijantung, Jakarta Timur untuk mengecek kesiapan pasukan khusus TNI AD ini.
Setibanya di Markas Kopassus, Panglima TNI Marsekal Hadi langsung menginstruksikan agar seluruh pasukan kopassus dikumpulkan.
Danjen Kopassus Mayjen Mohammad Hasan langsung memberi instruksi agar pasukan Kopassus berkumpul di lapangan.
Dalam waktu kurang dari 6 menit prajurit Kopasus siap di lapangan dengan peralatan lengkap. Panglima TNI juga mengecek kesiagaan Prajurit Kopassus.
Kepada Pasukan Kopassus, Panglima TNI Marsekal Hadi meminta agar seluruh Anggota Kopassus tetap mempertahankan dan meningkatkan profesionalitas.

Baca juga: Tak Biasa, Panglima TNI Hadi Tjahjanto Tampil ke Publik Didampingi Para Jenderal Pasukan Elite
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Achmad Riad, menegaskan jika proses hukum 2 prajurit TNI yang membuat video penyambutan kepulangan Pimpinan FPI Rizieq Shihab sudah berjalan.
Kapuspen TNI menyebut proses hukum kepada kedua prajurit tni ini diserahkan kembali ke korps masing-masing.
Kapuspen menyebut video sambutan dua prajurit TNI tersebut tidak memiliki tujuan tertentu.
Sebelumnya, video bernarasi penyambutan dan pengamanan prajurit dari TNI AD, yakni Kopda Asyari Tri Yudha dan Prajurit TNI AU berinisial Serka BDS untuk Rizieq Shihab beredar viral di media sosial.
(*)