Gegara Monyet Listrik Padam, Manager PLN UP3 Tarakan Suparje Wardiyono Beber Wilayah Terdampak

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Gegara monyet listrik padam, Manager PLN UP3 Tarakan Suparje Wardiyono beber wilayah terdampak.

Terjadi pemadaman listrik di Tarakan pada Minggu (22/11/20) pagi sekira pukul 05.42 Wita di Tarakan. Manager PLN UP3 Tarakan, Suparje Wardiyono mengatakan, hal ini dikarenakan oleh seeokor monyet.

"Iya, ada monyet di daerah Jalan Gunung Amal itu, sekitar Gereja Toraja Gunung Amal. Itu dari laporan warga dan kita temukan juga," ujar Suparje dalam keterangan releasenya.

Baca juga: Lanjutkan Program RT Bersih, Wempi W Mawa-Jakaria Beber Alasannya di Debat Publik Pilbup Malinau

Baca juga: Dampak Tambang Batubara di Malinau, Jhonny Ungkap Peran Pemerintah Daerah pada Debat Publik Pilbup

Baca juga: Hasil MotoGP Portugal 2020, Bukan Joan Mir dan Valentino Rossi yang Raih Pole Position

Dia mengatakan, pernormalan dilakukan secara bertahap pada wilayah-wilayah yang terdampak listrik padam.

"Sudah normal kembali pada pukul 05.47 Wita," ungkapnya.

Pada lokasi-lokasi pekerjaan yang berisiko terkena Binatang Seperti Burung, Kelelawar, Ular, dan Monyet mengenai jaringan Tegangan Menengah 20 kV, dia sampaikan telah melakukan pembersihan Right of Way ROW JTM 20 kV.

Kemudian, pemasangan penghalang panjat, pemasangan takep isolator, pemasangan kumis naga dan pelapisan grease. Hal ini untuk memperkecil peluang terkena jaringan dari aktifitas binatang tersebut.

"Risiko yang bisa saja terjadi, ya kecelakaan personil, kerusakan peralatan PLN, dan terhentinya pasokan di beberapa lokasi, serta bahaya untuk keselamatan binatang," jelasnya.

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Taktik Jenius Jose Mourinho Bungkam Pep Guardiola, Tottenham Taklukkan Man City

Baca juga: BERLANGSUNG Live Streaming Juventus vs Cagliari, Siaran Langsung Liga Italia di RCTI Plus

Baca juga: LINK LIVE STREAMING TV Online Atletico Madrid vs Barcelona, Big Mach Liga Spanyol di beIN Sports

Adapun daerah yang mengalami listrik padam yaitu Jalan Kusuma Bangsa, Lingkas, Jembatan Besi, Kampung Empat, Kampung Enam, Karungan, Mamburungan, Tanjung Pasir, Amal, dan Binalatung.

Dia mengimbau untuk pekerjaan yang berisiko dekat dan terkena JTM 20 kV agar berkoordinasi dengan PLN.

"Apabila melakukan penebangan pohon, berkoordinasi dengan PLN, serta apabila PLN melakukan perabasan pohon, mohon memberikan ijin dan kerelaan untuk pohon dipangkas sebagian, atau dipotong semua tergantung kondisi lapangan," ucapnya.

( TribunKaltara.com / Risnawati )