Covid-19 Papar Imam Besar FPI, Habib Rizieq Isolasi Mandiri & Minta Maaf Batal Keliling Silaturahmi
Covid-19 papar Imam Besar FPI, Habib Rizieq isolasi mandiri & minta maaf batal keliling silaturahmi.
TRIBUNKALTARA.COM - Covid-19 papar Imam Besar FPI, Habib Rizieq isolasi mandiri & minta maaf batal keliling silaturahmi.
Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI), Habib Rizieq Shihab dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Dalam kesempatannya menyampaikan kepada publik atas kondisinya saat ini, Habib Rizieq menyampaikan permohonan maaf belum bisa keliling untuk bersilaturahmi.
Selain alasan utama terpapar Virus Corona, saat ini Habib Rizieq tengah menjalani observasi terhadap kesehatannya.
Hal tersebut terkait kegiatannya yang bertemu kerumunan orang setelah tiba di Indonesia, Selasa (10/11/2020) lalu.
Baca juga: Bahas Habib Rizieq di Reuni 212, Amien Rais Tegaskan Beda dengan Jusuf Kalla, Singgung Sosok Berani
Baca juga: Diskusi Revolusi Ahlak, Akhirnya Habib Rizieq Minta Maaf, Batalkan Semua Acara Sampai Covid-19 Usai
Sehingga, Habib Rizieq Shihab meminta maaf tak bisa menemui pihak yang ingin bersilaturahmi dengannya.
"Saya ingin minta maaf kepada seluruh tokoh, habaib, ulama, karena sampai pagi hari ini saya belum bisa bersilaturahmi untuk keliling menemui para tokoh."
"Karena memang saya masih dalam observasi untuk menjaga daripada kesehatan saya dan keluarga atas saran tim medis," ujarnya, Rabu (2/12/2020), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Ia mengklaim, pihaknya telah memberi imbauan soal protokol kesehatan kepada massa yang berada dalam kerumunan.
Namun, para pendukung sangat antusias untuk menjemput di bandara hingga menghadiri acara resepsi putri Habib Rizieq Shihab.
"Menurut tim medis, pada saat kita menghadapi penumpukan manusia, baik di bandara, di Petamburan, di Tebet, di Megamendung, kita sudah berkali-kali mengatakan jaga protokol kesehatan."
"Tapi antusias umat ini sampai ribuan laskar yang tidak mampu mencegah," jelas pemimpin FPI itu.
Habib Rizieq Shihab akhirnya menuruti saran dari tim medis untuk melakukan isolasi diri.

“Akhirnya tim medis menyarankan, ini bukan persoalan Covid atau tidak Covid."
"Baik Covid atau tidak, dalam suasana crowded (ramai), seharusnya mengkarantina diri, atau mengisolasi diri."
"Walaupun tidak Covid sekalipun, tetap untuk pemulihan dan menjaga,” paparnya.
Baca juga: Presiden ILC TV One Karni Ilyas Diperiksa Kejati Nusa Tenggara Timur Hari Ini, Ada Apa?
Baca juga: Pilkada Balikpapan, KPU Beberkan Regulasi Jika Kolom Kosong Menang dalam Pemilihan
Selain itu, dirinya juga akan melakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan kesehatannya.
“Atas saran mereka juga, nanti secara berkala diperiksa, diperiksa rapid test, diperiksa dengan swab antigen, diperiksa juga swab PCR, dan lain sebagainya."
"Jadi saya serahkan kepada tim medis. Silakan diperiksa sebaik-baiknya dan seterusnya,” imbuh dia.
Baca juga: Novel Baswedan Buka Suara Kenapa Ali Ngabalin tak Ditangkap Meski Satu Rombongan dengan Edhy Prabowo
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Champions, Real Madrid Keok, Inter Milan Jaga Asa Lolos ke Babak 16 Besar
Baca juga: LINK RESMI, Login eform bni.co.id/eform.bri.co.id/bpum, Cek Nama dan Syarat Penerima Bantuan BPUM
Baca juga: Rumah Disita Hingga Ditinggal Istri, Pria Paruh Baya di Balikpapan Terpaksa Tempati Kandang Ayam