Ternyata Swab Test Bisa Salah Diagnosa Virus Corona, Ditemukan Saat Uji Feses Anak Negatif Covid-19
Ternyata test swab bisa salah diagnosa Virus Corona, ditemukan saat uji fases anak negatif Covid-19.
Berikut data sebaran virus Corona di berbagai daerah di Indonesia per Kamis (3/12/2020):
1. DKI Jakarta
Kasus Baru: 1.153 orang
Sembuh: 127.042 orang
Meninggal Dunia: 2.732 orang
Terkonfirmasi: 140.238 orang
2. Jawa Timur
Kasus Baru: 564 orang
Sembuh: 55.604 orang
Meninggal Dunia: 4.493 orang
Terkonfirmasi: 63.337 orang
3. Jawa Tengah
Kasus Baru: 767 orang
Sembuh: 40.977 orang
Meninggal Dunia: 2.409 orang
Terkonfirmasi: 58.337 orang
4. Jawa Barat
Kasus Baru: 1.648 orang
Sembuh: 46.402 orang
Meninggal Dunia: 947 orang
Terkonfirmasi: 55.807 orang
5. Sulawesi Selatan
Kasus Baru: 136 orang
Sembuh: 18.724 orang
Meninggal Dunia: 500 orang
Terkonfirmasi: 21.057 orang
6. Riau
Kasus Baru: 179 orang
Sembuh: 18.223 orang
Meninggal Dunia: 468 orang
Terkonfirmasi: 20.644 orang
7. Sumatera Barat
Kasus Baru: 191 orang
Sembuh: 16.557 orang
Meninggal Dunia: 400 orang
Terkonfirmasi: 20.464 orang
8. Kalimantan Timur
Kasus Baru: 313 orang
Sembuh: 17.338 orang
Meninggal Dunia: 597 orang
Terkonfirmasi: 20.365 orang
9. Sumatera Utara
Kasus Baru: 86 orang
Sembuh: 13.166 orang
Meninggal Dunia: 623 orang
Terkonfirmasi: 15.845 orang
10. Bali
Kasus Baru: 230 orang
Sembuh: 12.865 orang
Meninggal Dunia: 437 orang
Terkonfirmasi: 14.420 orang
11. Banten
Kasus Baru: 131 orang
Sembuh: 9.088 orang
Meninggal Dunia: 345 orang
Terkonfirmasi: 13.467 orang
12. Kalimantan Selatan
Kasus Baru: 54 orang
Sembuh: 12.096 orang
Meninggal Dunia: 537 orang
Terkonfirmasi: 13.368 orang
13. Papua
Kasus baru: 1.755 orang
Sembuh: 5.159 orang
Meninggal Dunia: 141 orang
Terkonfirmasi: 11.879 orang
14. Sumatera Selatan
Kasus Baru: 77 orang
Sembuh: 7.851 orang
Meninggal Dunia: 521 orang
Terkonfirmasi: 9.658 orang
15. Aceh
Kasus Baru: 44 orang
Sembuh: 6.672 orang
Meninggal Dunia: 330 orang
Terkonfirmasi: 8.355 orang
16. Sulawesi Utara
Kasus Baru: 88 orang
Sembuh: 5.484 orang
Meninggal Dunia: 247 orang
Terkonfirmasi: 7.154 orang
17. Sulawesi Tenggara
Kasus baru: 77 orang
Sembuh: 5.728 orang
Meninggal Dunia: 110 orang
Terkonfirmasi: 6.739 orang
18. DI Yogyakarta
Kasus Baru: 189 orang
Sembuh: 4.573 orang
Meninggal Dunia: 148 orang
Terkonfirmasi: 6.384 orang
19. Kalimantan Tengah
Kasus Baru: 157 orang
Sembuh: 4.835 orang
Meninggal Dunia: 200 orang
Terkonfirmasi: 6.361 orang
20. Kepulauan Riau
Kasus Baru: 77 orang
Sembuh: 4.415 orang
Meninggal Dunia: 139 orang
Terkonfirmasi: 5.599 orang
21. Papua Barat
Kasus Baru: 6 orang
Sembuh: 4.689 orang
Meninggal Dunia: 88 orang
Terkonfirmasi: 5.377 orang
22. Nusa Tenggara Barat
Kasus Baru: 12 orang
Sembuh: 3.840 orang
Meninggal Dunia: 245 orang
Terkonfirmasi: 4.731 orang
23. Maluku
Kasus baru: 1 orang
Sembuh: 3.809 orang
Meninggal Dunia: 61 orang
Terkonfirmasi: 4.621 orang
24. Lampung
Kasus baru: 54 orang
Sembuh: 2.155 orang
Meninggal Dunia: 167 orang
Terkonfirmasi: 4.047 orang
25. Gorontalo
Kasus baru: 18 orang
Sembuh: 2.973 orang
Meninggal Dunia: 91 orang
Terkonfirmasi: 3.157 orang
26. Kalimantan Barat
Kasus Baru: 24 orang
Sembuh: 2.157 orang
Meninggal Dunia: 22 orang
Terkonfirmasi: 2.485 orang
27. Maluku Utara
Kasus Baru: 25 orang
Sembuh: 2.020 orang
Meninggal Dunia: 83 orang
Terkonfirmasi: 2.451 orang
28. Jambi
Kasus Baru: 94 orang
Sembuh: 1.467 orang
Meninggal Dunia: 39 orang
Terkonfirmasi: 2.168 orang
29. Bengkulu
Kasus Baru: 59 orang
Sembuh: 1.477 orang
Meninggal Dunia: 80 orang
Terkonfirmasi: 1.913 orang
30. Sulawesi Tengah
Kasus Baru: 72 orang
Sembuh: 1.205 orang
Meninggal Dunia: 77 orang
Terkonfirmasi: 1.975 orang
31. Sulawesi Barat
Kasus Baru: 2 orang
Sembuh: 1.316 orang
Meninggal Dunia: 22 orang
Terkonfirmasi: 1.475 orang
32. Kalimantan Utara
Kasus baru: 30 orang
Sembuh: 1.023 orang
Meninggal Dunia: 18 orang
Terkonfirmasi: 1.622 orang
33. Nusa Tenggara Timur
Kasus baru: 26 orang
Sembuh: 732 orang
Meninggal Dunia: 23 orang
Terkonfirmasi: 1.297 orang
34. Kepulauan Bangka Belitung
Kasus Baru: 30 orang
Sembuh: 891 orang
Meninggal Dunia: 15 orang
Terkonfirmasi: 1.080 orang.
Data kasus Corona di Indonesia.
Kesimpulan data pasien virus Corona (covid-19) di Indonesia per Kamis (3/12/2020):
Jumlah Kasus:
Rabu, 2 Desember 2020: 549.508 kasus
Kamis, 3 Desember 2020: 8.369 kasus
Total : 557.877 kasus
Jumlah Pasien Sembuh:
Rabu, 2 Desember 2020: 458.880 kasus
Kamis, 3 Desember 2020: 3.673 kasus
Total : 462.553 kasus
Jumlah Pasien Meninggal Dunia:
Rabu, 2 Desember 2020: 17.199 kasus
Kamis, 3 Desember 2020: 156 kasus
Total : 17.355 kasus
Kenali gejala Corona pada Anak
Infeksi virus Corona juga bisa dialami anak-anak, tetapi umumnya gejala yang mereka alami lebih ringan.
Namun, mereka tetap bisa menularkan infeksinya lama setelah gejalanya hilang.
Itu sebabnya para ahli menyebut keputusan untuk meliburkan sementara sekolah-sekolah dan menggantinya dengan kegiatan belajar online dinilai tepat.
Penelitian mengenai gejala covid-19 pada anak dilakukan oleh peneliti dari China yang dipimpin oleh Huimin Xia dari rumah sakit anak dan wanita Guangzhou, melibatkan 745 bayi dan anak-anak di China.
Usia anak-anak yang diteliti itu mulai dari 2 bulan sampai 15 tahun dan semuanya pernah memiliki kontak dekat dengan pasien positif covid-19.
Kabar baiknya, hanya 10 anak (1,3 persen) yang dites positif terinfeksi virus Corona.
Semuanya dibawa ke rumah sakit, bukan karena gejala penyakitnya berat tetapi karena orangtua atau anggota keluarganya dites positif Corona.
Dari 10 anak tersebut, tidak ada satu pun yang mengalami gejala berat.
Tujuh anak mengalami demam, tetapi tidak ada yang melebihi 39 derajat Celcius.
“Beberapa anak mengalami batuk, sakit tenggorokan, dan hidung mampet. Tetapi, tidak ada satu pun yang memiliki gejala infeksi Corona yang dialami orang dewasa, seperti nyeri otot atau sakit kepala. Hasil pemeriksaan rontgen dada juga tidak ditemukan tanda pneumonia pada anak-anak ini,” tulis peneliti.
Gejala yang ringan memang melegakan, tetapi ada juga sisi negatifnya.
Banyak anak yang tidak menunjukkan gejala itu bisa menularkan virus Corona karena mereka melakukan kontak dengan orang dewasa yang rentan.
Peneliti dari China juga menyebutkan penularan bisa terjadi lebih lama dari yang diperkirakan.
Walau hasil tes swabs pada hidung dan tenggorokan anak menunjukkan hasil negatif, tetapi tes pada feses menunjukkan adanya virus.
Dalam satu kasus, ada anak yang hasil tes fesesnya positif Corona 13 hari setelah ia dipulangkan dari rumah sakit karena hasil swab hidung negatif.
Implikasi dari temuan ini adalah pentingnya memperpanjang masa karantina.
Artikel ini telah tayang di Tribunternate.com dengan judul UPDATE Sebaran Virus Corona Indonesia Kamis (3/12/2020): Papua Catat 1.755 Kasus Baru, Jabar 1.648 dan di Kompas.com dengan judul "Gejala Infeksi Corona pada Anak Lebih Ringan", "Bali Catatkan Rekor Kasus covid-19 Harian Tertinggi, Didominasi Klaster Politeknik"