Pilkada 2020
3.100 Pasukan Brimob Dikerahkan Amankan Pilkada Serentak di Delapan Wilayah, Masuk Kategori Rawan ?
Sebanyak 3.100 pasukan Brimob dikerahkan mengamankan Pilkada serentak di delapan wilayah termasuk di Kaltara
Dimensi yang dimaksud terdiri dari penyelenggara, peserta, partisipasi masyarakat, potensi gangguan kamtibmas, dan ambang gangguan.
Hasilnya, kata Awi, tidak ada provinsi yang masuk kategori sangat rawan dan rawan.
Sementara itu, sembilan provinsi masuk kategori kurang rawan.
"Untuk kota jumlah ada 37, dengan perincian sangat rawan nihil, rawan ada tiga, kurang rawan 34.
Kemudian tingkat kabupaten jumlah 224, sangat rawan nihil, rawan 35, kurang rawan 189," ujar dia.
Namun, ia tak merinci nama-nama kabupaten atau kota yang termasuk dalam kategori tersebut.
Kapolri Perintahkan Korpolairud Bantu Pengamananan di Pilkada
Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Idham Azis memerintahkan jajaran Korps Kepolisian Perairan dan Udara ( Korpolairud ) untuk mendukung pengamanan distribusi kotak suara di wilayah kepulauan dalam rangka Pilkada Serentak 2020.
Idham juga meminta personel Korps Polairud mendukung pergeseran pasukan di wilayah yang tidak dapat dijangkau oleh transportasi darat.
"Saya perintahkan untuk melaksanakan pengamanan dengan profesional serta senantiasa menjaga netralitas," ungkap Idham dalam keterangan tertulis, Selasa (1/12/2020).
Korps Polairud juga diminta oleh Kapolri untuk memperkuat sinergisitas dengan prajurit TNI.
Idham sekaligus mengapresiasi kinerja Korps Polairud yang telah mengungkap 617 kasus tindak pidana di laut sepanjang tahun 2020.
Baca juga: Jelang Pemungutan Suara, Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi : Persiapan Pilkada Sudah 95 Persen
Baca juga: Rawan Dimasa Tenang Pilkada, Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno: Karena Ada Serangan Fajar
Baca juga: Rapat dengan KPU Kaltara, Topan Amrullah Sebut Logistik Pilkada Perbatasan Malinau Tahap Distribusi
Korps itu juga telah menyelamatkan keuangan negara senilai kurang lebih Rp 256 miliar.
Maka dari itu, Korps Polairud pun mendapatkan tambahan kendaraan yang diharapkan Idham dapat mendukung kinerja korps tersebut.
"Selain beberapa keberhasilan yang telah dicapai, Korpolairud juga telah mendapat tambahan alat utama berupa 2 unit kapal patroli dan 11 unit helikopter jenis AW," ungkap Idham.
(*)