Pilkada 2020

3.100 Pasukan Brimob Dikerahkan Amankan Pilkada Serentak di Delapan Wilayah, Masuk Kategori Rawan ?

Sebanyak 3.100 pasukan Brimob dikerahkan mengamankan Pilkada serentak di delapan wilayah termasuk di Kaltara

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews.com dan Kompas.com
Sebanyak 3.100 pasukan Brimob bakal dikerahkan mengamankan Pilkada serentak 2020. Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews.com dan Kompas.com 

TRIBUNKALTARA.COM - Markas Besar ( Mabes ) Polri bersiap melakukan pengamanan pemilihan kepala daerah ( Pilkada ) serentak 2020.

Pillkada serentak bakal digelar pada Rabu, 9 Desember 2020 atau tersisa lima hari lagi.

Pesta demokrasi kali ini akan digelar pada 270 daerah di Indonesia yang menggelar Pilkada 2020, dengan rincian sembilan provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten.

Sebanyak 715 pasangan calon siap bertarung untuk menjadi kepala daerah di daerahnya masing-masing.

Untuk mengamankan Pilkada serentak, Mabes Polri bakal mengerahkan pasukan Brigade Mobil ( Brimob ).

Pasukan Brimob diketahui merupakan satuan operasi khusus yang dimiliki Polri.

Sepak terjang pasukan Brimob tak perlu diragukan.

Mereka kerap dikerahkan ke daerah yang sering terjadi gangguan keamanan, misalnya tergabung dalam Satgas Tinombala di Sulteng, hingga memburu Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di Papua.

Kali ini pasukan yang dikerahkan, merupakan pasukan Bawah Kendali Operasi ( BKO ) Brimob Nusantara, dan akan disebar ke delapan wilayah dalam rangka mengamankan Pilkada 2020.

"Penambahan pergeseran pasukan BKO Brimob Nusantara untuk pilkada serentak sebanyak 3.100 personel," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis (3/12/2020).

Rinciannya, 400 personel dikirim ke Polda Jambi, 200 personel ke Polda Kepulauan Riau, 200 personel ke Polda Kalimantan Utara , 500 personel ke Polda Sulawesi Selatan.

Kemudian, Polda Sulawesi Tengah kedatangan 400 personel Brimob Nusantara , Polda Sulawesi Tenggara mendapat 300 personel , Polda Papua Barat mendapat 500 personel , dan Polda Papua sebanyak 600 personel .

Secara keseluruhan, polisi mengerahkan 145.189 personel untuk mengamankan tahapan pemungutan suara Pilkada 2020.

Baca juga: Brimob Polda Aceh dan Kaltim Bantu Pengamanan Pilkada di Kaltara, Ini Jadwal Tiba dan Jumlahnya

Baca juga: Polda Kaltara Kerahkan 1.401 Personel Amankan Pilkada Serentak, Dibackup TNI dan 2 SSK Brimob

Baca juga: Dianggap Rawan Konflik, 100 Personel Brimob Dikirim ke Kabupaten Tana Tidung, Tiba Awal Desember

Selain itu, polisi sudah mengukur indeks potensi kerawanan daerah dengan metode penelitian dan penilaian atau scoring.

Pengukuran itu dilakukan dengan acuan 5 dimensi yang terdiri dari 17 variabel dan 118 indikator.

Dimensi yang dimaksud terdiri dari penyelenggara, peserta, partisipasi masyarakat, potensi gangguan kamtibmas, dan ambang gangguan.

Hasilnya, kata Awi, tidak ada provinsi yang masuk kategori sangat rawan dan rawan.

Sementara itu, sembilan provinsi masuk kategori kurang rawan.

"Untuk kota jumlah ada 37, dengan perincian sangat rawan nihil, rawan ada tiga, kurang rawan 34.
Kemudian tingkat kabupaten jumlah 224, sangat rawan nihil, rawan 35, kurang rawan 189," ujar dia.

Namun, ia tak merinci nama-nama kabupaten atau kota yang termasuk dalam kategori tersebut.

Kapolri Perintahkan Korpolairud Bantu Pengamananan di Pilkada 

Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Idham Azis memerintahkan jajaran Korps Kepolisian Perairan dan Udara ( Korpolairud ) untuk mendukung pengamanan distribusi kotak suara di wilayah kepulauan dalam rangka Pilkada Serentak 2020.

Idham juga meminta personel Korps Polairud mendukung pergeseran pasukan di wilayah yang tidak dapat dijangkau oleh transportasi darat.

"Saya perintahkan untuk melaksanakan pengamanan dengan profesional serta senantiasa menjaga netralitas," ungkap Idham dalam keterangan tertulis, Selasa (1/12/2020).

Korps Polairud juga diminta oleh Kapolri untuk memperkuat sinergisitas dengan prajurit TNI.

Idham sekaligus mengapresiasi kinerja Korps Polairud yang telah mengungkap 617 kasus tindak pidana di laut sepanjang tahun 2020.

Baca juga: Jelang Pemungutan Suara, Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi : Persiapan Pilkada Sudah 95 Persen

Baca juga: Rawan Dimasa Tenang Pilkada, Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno: Karena Ada Serangan Fajar

Baca juga: Rapat dengan KPU Kaltara, Topan Amrullah Sebut Logistik Pilkada Perbatasan Malinau Tahap Distribusi

Korps itu juga telah menyelamatkan keuangan negara senilai kurang lebih Rp 256 miliar.

Maka dari itu, Korps Polairud pun mendapatkan tambahan kendaraan yang diharapkan Idham dapat mendukung kinerja korps tersebut.

"Selain beberapa keberhasilan yang telah dicapai, Korpolairud juga telah mendapat tambahan alat utama berupa 2 unit kapal patroli dan 11 unit helikopter jenis AW," ungkap Idham.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polri Kirim 3.100 Personel Brimob Nusantara ke 8 Wilayah untuk Amankan Pilkada 2020", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2020/12/04/16121441/polri-kirim-3100-personel-brimob-nusantara-ke-8-wilayah-untuk-amankan
Penulis : Devina Halim
Editor : Icha Rastika
dan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolri Perintahkan Korps Polairud Amankan Distribusi Kotak Suara Pilkada 2020 di Wilayah Kepulauan", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2020/12/02/10151151/kapolri-perintahkan-korps-polairud-amankan-distribusi-kotak-suara-pilkada.
Penulis : Devina Halim
Editor : Diamanty Meiliana
 
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved