Gadis Tangerang Tewas Seusai Kabur dari Majikan di Arab Saudi, Jasad Ditemukan di Dalam Koper
Gadis Tangerang tewas setelah kabur dari majikan di Arab Saudi. Jasadnya ditemukan di dalam koper, di kawasan Mina, Arab Saudi pada November 2020 lalu
Bahkan kondisinya tampak segar melalui sambungan video call.
"Tiba-tiba saja dia jatuh sakit. Dia kabur dari majikannya dan lari ke penampungan ibu kos itu," ucapnya.
Di penampungan ibu kos ini, Afryani hanya menjalani pengobatan seadanya saja.
Tidak dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan.
"Dirawat di rumah ibu kos itu. Sakit sesak nafas dan akhirnya meninggal dunia," kata Agus.
Hal senada sebelumnya diungkapkan pihak Kemenlu RI.
Kemenlu RI melalui Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Judha Nugraha mengatakan Afryani sebelumnya tercatat sebagai pekerja migran Indonesia.
Ia bekerja di Arab Saudi kepada seseorang, hingga akhirnya ia melarikan diri dari majikannya.
Menurut Judha, karena Afryani kabur dari majikannya, maka statusnya menjadi orang yang hidup tanpa dokumen.
"Almarumah merupakan pekerja migran yang tercatat kabur dari majikan. Sehingga statusnya menjadi undocumented," ujar Judha saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (30/11/2020).
Setelah kabur dari majikannya, ia pun tinggal di Arab Saudi dirawat sesama WNI.
Sementara itu,Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Eko Hartono, mengungkap, Afryani meninggal karena sakit.
Sebelum meninggal dunia, A menderita sakit selama tiga bulan lamanya.
"Almarhumah sakit sejak sekitar 3 bulan terakhir," ujar Eko saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (30/11/2020).
Selama sakit, Afryani tinggal bersama dua WNI hingga akhirnya ia menghembuskan nafas terakhir karena sakit.