Virus Corona

1,2 Juta Vaksin Corona Tiba, Pemerintah Tunjuk 5 Orang Ini Jadi Juru Bicara, Ada Nama dr Reisa

Pemerintah telah menunjuk 5 juru bicara dalam rencana pemberian vaksin virus corona.

Editor: Amiruddin
ISTIMEWA
dr Reisa Brotoasmoro ditunjuk jadi jubir vaksinasi Covid-19. ISTIMEWA 

Plate mengatakan penunjukkan juru bicara dari leading sektor disertai dengan pembagian lingkup informasi spesifik untuk masing-masing juru bicara ditujukan agar diseminasi informasi dan komunikasi publik dapat dilakukan secara lebih akurat, cermat dan cepat tanggap.

"Dengan demikian diharapkan pelaporan perkembangan vaksin dan vaksinasi COVID 19 yang hadir di tengah-tengah masyarakat dapat semakin merefleksikan dinamika aktual yang terjadi di lapangan," pungkasnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Sampaikan Kabar Gembira, Vaksin Covid-19 Sinovac asal China Tiba di Indonesia

Baca juga: Tunggu Sosialisasi Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Bulungan Belum Terima Alokasi Vaksin Covid-19

Baca juga: Teguh Setyabudi Sebut Dinkes Kaltara Masih Mendata, Sasaran Vaksin Covid-19 Capai 465 Ribu Orang

1,2 Juta Vaksin Tiba di Indonesia 

Sebelumnya diberitakan, pemerintah telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin virus corona ( Covid-19). Vaksin yang didatangkan merupakan vaksin Sinovac dari China.

Vaksin Sinovac merupakan vaksin yang saat ini sedang dalam proses uji klinis tahap tiga di Bandung.

"Hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19," ujar Jokowi dalam keterangannya, Minggu (6/12).

Vaksin yang didatangkan dari China tersebut tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta. Vaksin tersebut diangkut menggunakan pesawat miliki PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Presiden Joko Widodo menyebut Indonesia terus berupaya mendatangkan vaksin Covid-19. Rencananya Indonesia juga akan mendatangkan vaksin pada Januari 2021 mendatang.

"Kita juga masih mengupayakan 1,8 juta dosis vaksin yang akan tiba di awal Januari 2021," terang Jokowi.

Indonesia juga akan mendatangkan bahan baku curah vaksin Sinovac. Jokowi menyebut bahan baku tersebut akan didatangkan sebanyak 15 juta dosis pada bulan Desember ini dan 30 juta dosis pada Januari 2021 mendatang.

Jokowi menyebut dengan tibanya vaksin akan membantu Indonesia mencegah penularan Covid-19. Namun, tahap vaksinasi harus mendapat persetujuan terlebih dahulu oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Saat ini kasus positif Covid-19 berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 telah mencapai 575.796 kasus. Dari angka tersebut sebanyak 474.771 kasus sembuh dan 17.740 kasus meninggal dunia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sudah sejak awal ia mengingatkan kepada jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) untuk tidak melakukan korupsi.

Pemerintah akan segera mengatur teknis vaksinasi program dan vaksinasi mandiri untuk vaksin virus corona ( Covid-19 ).

Vaksinasi program merupakan vaksinasi yang biayanya ditanggung oleh pemerintah.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved