Virus Corona

1,2 Juta Vaksin Corona Tiba, Pemerintah Tunjuk 5 Orang Ini Jadi Juru Bicara, Ada Nama dr Reisa

Pemerintah telah menunjuk 5 juru bicara dalam rencana pemberian vaksin virus corona.

Editor: Amiruddin
ISTIMEWA
dr Reisa Brotoasmoro ditunjuk jadi jubir vaksinasi Covid-19. ISTIMEWA 

Sementara vaksinasi mandiri harus dibayar oleh penerima vaksin.

"Aturan rinci untuk kedua skema tersebut akan segera diterbitkan dalam satu, dua minggu ke depan," ujar Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto dalam video keterangan saat kedatangan vaksin di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (6/12/2020).

Vaksin Covid-19 Sinovac dari China. (Kolase TribunKaltara.com ( Nikkei Asian Review dan freepik))
Vaksin Covid-19 Sinovac dari China. (Kolase TribunKaltara.com ( Nikkei Asian Review dan freepik)) (Kolase TribunKaltara.com ( Nikkei Asian Review dan freepik))

Siapa yang Divaksinasi Duluan?

Vaksinasi untuk vaksin Covid-19 akan dilakukan secara bertahap sesuai aturan yang ada.

Tahap awal, vaksinasi akan dilakukan terhadap tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik.

Hal itu dikarenakan vaksin yang diterima oleh Indonesia masuk secara bertahap.

Indonesia telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin Sinovac dari China. Rencananya Januari tahun 2021 mendatang akan kembali didatangkan 1,8 juta dosis vaksin.

Selain itu Indonesia juga akan mendatangkan bahan baku vaksin.

Sebanyak 15 juta dosis akan didatangkan pada bulan Desember dan 30 juta dosis pada Januari 2021.

Nantinya bahan baku tersebut akan diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero) untuk menjadi vaksin yang siap digunakan.

Airlangga mengungkapkan kedatangan vaksin akan memberikan rasa aman di Indonesia.

Tidak hanya berdampak bagi penanganan Covid-19, tetapi juga akan membantu pemulihan ekonomi nasional.

"Pelaksanaan vaksinasi akan semakin membangun rasa aman dan kepercayaan diri kita sebagai bangsa dalam melakukan aktiivitas sosial ekonomi kita untuk mendukung ketahanan kesehatan mendorong produktivitas serta untuk menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional," jelasnya.

Baca juga: WHO Pertimbangkan Penggunaan Sertifikat e-Vaksinasi untuk Perjalanan Internasional

Meski begitu penerapan protokol kesehatan masih diperlukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Antara lain dengan mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, dan menjaga jarak.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved