Insiden 6 Laskar FPI Tewas Ditembak Polisi, Ini Saran Cak Nun ke Jokowi dan Rizieq Shihab
Insiden polisi dan tewasnya 6 laskar FPI, cendekiawan Emha Ainun Nadjib Cak Nun Untuk Jokowi dan Rizieq Shihab, tidak boleh ada yang dipermalukan
TRIBUNKALTARA.COM - Insiden polisi dan tewasnya 6 laskar FPI, cendekiawan Emha Ainun Nadjib Cak Nun Untuk Jokowi dan Rizieq Shihab, tidak boleh ada yang dipermalukan.
Cendekiawan sekaligus ulama berpengaruh, Emha Ainun Najib alias Cak Nun turut angkat bicara terkait insiden polisi dan laskar FPI simpatisan Rizieq Shihab.
Cak Nun merasa tergugah lantaran insiden tersebut menewaskan 6 orang rakyat Indonesia.
Baca juga: Telegram Terbaru Kapolri Jenderal Idham Azis Setelah Tewasnya Simpatisan Rizieq Shihab, Polisi Siaga
Baca juga: KEMANA CCTV di Lokasi Bentrokan Polisi dengan Simpatisan Habib Rizieq? Berikut Penjelasan Jasa Marga
Baca juga: Anak Buahnya Tembak Mati Simpatisan Rizieq Shihab, Ini Profil Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran
Melalui website pribadinya, caknun.com, Emha Ainun Nadjib menyampaikan solusi untuk meredam gejolak yang terjadi saat ini.
Bahkan Cak Nun meminta Presiden Jokowi dan Habib Rizieq saling bertemu 4 mata.
Awalnya, Cak Nun menyoroti sikap saling menyalahkan antara polisi dan laskar FPI terkait tragedi di Cikampek itu.
Cak Nun menyebut, permasalahan ini menjadi berlarut-larut lantaran semua pihak mendalami sila ke-4 dalam pancasila.
"6 orang rakyat Indonesia mati ditembak. Menurut FPI yang salah Polisi, menurut Polisi yang salah FPI. Kita rakyat mendengarkan dan percaya ke yang mana?
Semua keruhnya permusuhan yang tak habis-habis ini adalah akibat yang tidak diurus sebabnya secara mendasar.
Semua pertengkaran nasional yang tak ada ujungnya ini karena semua pihak tidak mempelajari, mendewasai dan membijaksanai manajemen jarak antara musyawarah menuju mufakat dalam Sila-4 Pancasila," tulis Cak Nun dikutip Wartakotalive.com, Selasa (8/12/2020).
Cak Nun berpendapat, saat ini adalah momentum untuk menguji para pemimpin untuk bersikap.
"Ini momentum untuk menguji apakah bangsa kita punya tokoh dengan jiwa kepemimpinan, berkecerdasan dan berkebijaksanaan pemimpin," ungkapnya.
Cak Nun berharap, terjadi dialog empat mata antara Jokowi dan Habib Rizieq Shihab untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi.
Baca juga: Ayah Pengawal Habib Rizieq yang Meninggal Mengaku Gembira Saya tidak Sedih, Anak Saya Mati Syahid
"Sambil menunggu Presiden mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya enam rakyatnya, sekarang saatnya terjadi Dialog 4 mata antara Jokowi dengan Habib Riziq.
Di“wali”i misalnya oleh Pak Jusuf Kalla dan Gus Mus (KH Mustofa Bisri). Bisa disusul dialog-dialog berikutnya antar berbagai kelompok dan stakeholders bangsa ini.